Tingkatkan Peluang Usaha Pengolahan Susu, Kementan RI Gelar Pelatihan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan Susu
Susu memiliki berbagai macam gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita. Tidak hanya diminum, kini susu dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan dari minuman hingga makanan. Apabila didukung oleh…
TIMESINDONESIA, BATU – Susu memiliki berbagai macam gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita. Tidak hanya diminum, kini susu dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan dari minuman hingga makanan. Apabila didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berbagai macam produk olahan susu ini tentunya dapat dijadikan sebagai peluang bisnis.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, usaha di sektor pertanian dinilai memiliki prospek yang menjanjikan bagi generasi muda atau biasa disebut kaum milenial.
"Pertanian tidak ada matinya. Peluang ini sangat besar di agribisnis, selama manusia membutuhkan makanan, pertanian pasti jaya, petani bisa main di awal (produksi), tengah, maupun akhir (pemasaran) bisa mengkombinasikan dengan teknologi" ungkap Syahrul.
Untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha bidang pengolahan susu, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu mengadakan Pelatihan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Olahan Susu yang diikuti oleh 30 orang yang berkecimpung di usaha bidang pengolahan susu dari berbagai daerah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian.
“Itu berarti segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP,” ujar Dedi Nursyamsi
Pelatihan digelar selama 7 hari mulai tanggal 09 sampai dengan 15 Mei 2023 di BBPP Batu. Kepala BBPP Batu, Sabir, yang membuka pelatihan pada Selasa (09/05/2023) mengatakan bahwa bertani itu tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok harian kita, tetapi sektor pertanian itu salah satu aktivitas bisnis yang menjanjikan.
“Apabila kita ingin sukses dalam usaha tani jangan hanya bergerak di salah satu subsistem saja. Kita harus bergerak dari agroinput, agro produksi, agro processing, hingga agroniaga” kata Sabir.
Pada pelatihan ini, peserta akan mendapatkan materi terkait pengolahan susu mulai dari penanganan susu segar, pengujian kualitas susu, pengolahan berbagai olahan susu hingga mekanisme sertifikasi halal produk olahan susu dari narasumber yang berasal dari Kementerian Agama Kota Batu, praktisi dari Kakafarm Goat dan Lucky Milk serta fasilitator dari Widyaiswara BBPP Batu. (*)
Apa Reaksi Anda?