Tingkatan Capacity Building, Dinas PU SDA Jatim Studi Banding ke Aceh 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur (Dinas PU SDA Jatim) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dewan Sumber Daya Air Provinsi Aceh. 

Kunker berlangsung selama dua hari mulai 20-22 September 2023. Kunker dipimpin Kabid Perencanaan SDA Dinas PU SDA Provinsi Jatim selaku Kepala Sekretariat Dewan SDA Jatim Novita, ST, MT.

Sementara peserta terdiri dari ketua, wakil ketua dan Sekretaris Komisi Pendayagunaan SDA Jatim. Kemudian ketua, wakil ketua Sekretaris Komisi Konservasi SDA mewakili Kepala Disbudpar Jatim.

Lalu ketua, wakil ketua, Sekretaris Komisi Pengendalian Daya Rusak Air dan Tim Bidang Perencanaan SDA Dinas PU SDA Provinsi Jatim.

Kegiatan kunker merupakan program kerja Dewan SDA Jatim dan fasilitasi APBD Dinas PU SDA Provinsi Jatim.

Agenda perjalanan kunker meliputi rapat persiapan dan kunker ke Kantor Dinas Pengairan Provinsi Aceh, dilanjutkan menuju Kantor Sekretariat Dewan.

Kabid Perencanaan SDA Dinas PU SDA Provinsi Jatim Novita mengatakan, kunker ini dalam rangka benchmark kelembagaan, capacity building dan pengelolaan sumber daya air.

Capacity building memang kerap dilakukan secara periodik bagi para jajaran. Sementara dalam kegiatan kunker di Aceh ini diharapkan dapat lebih fokus dalam upaya pelestarian sumber daya air.

"Kunker ini merupakan saran Dewan SDA Nasional. Karena DSDA Aceh lebih fokus menjalankan program," terang Novita.

Dewan SDA Aceh dengan Kepala Sekretariat ES 3/KA UPT DSDA bahkan telah mendapatkan penghargaan skala nasional.

Dari studi banding tersebut, ditemukan bahwa tugas dan fungsi DSDA Aceh menjadi tugas dan fungsi Kepala UPT Irigasi Dinas Pengairan dengan alokasi anggaran khusus.

Penguatan koordinasi lintas sektor untuk pengelolaan SDA di Aceh dilakukan secara optimal dengan komitmen pimpinan. Kemudian juga dukungan amenitas, gedung dengan prasarana lengkap tiga lantai dan ruang sidang.

Hasil dari studi banding tersebut, DSDA Jatim segera menyusun RA per Komisi dengan desain output setiap bulan. 

Sementara Disbudpar diharapkan berkontribusi dalam pengawasan pemanfaatan SDA sebagai destinasi pariwisata, pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata berbasis air, serta edukasi dan kampanye pelestarian maupun konservasi SDA di sekitar destinasi pariwisata.

Sebagaimana diketahui, Dewan SDA Provinsi Jatim periode ketiga dengan masa jabatan 2019-2024 (SK Gubernur Jawa Timur 188/552/KPTS/013/2019) sempat mengalami kevakuman akibat Covid. Reaktivasi kemudian dimulai akhir 2022 dan hingga saat ini sedang berbenah.

Tupoksi itu mengacu pada payung hukum UU No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Perpres No 10 Tahun 2017 tentang Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Pengurus dan anggota terdiri dari unsur government dan non government, dengan gubernur sebagai ketua. Sementara Ketua Harian Kepala Dinas PU SDA Jatim, Anggota Kadis OPD lintas sektor dan ketua organisasi non pemerintah. Kegiatan periode ini diawali dengan beberapa kali pertemuan FGD Penyusunan Draft Pergub Kebijakan Strategi Pengelolaan SDA di Provinsi Jawa Timur.(*)