Tim PKM-KC Prodi SI UNIPMA Membuat Protototipe Aplikasi Tracking Sobat Keling

Kebutuhan talenta digital semakin meningkat pesat. Untuk itu, Program Studi Sistem Informasi UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) membuka kesempatan lebar bagi generasi muda  bergabung dalam mewujudkan…

September 30, 2023 - 15:30
Tim PKM-KC Prodi SI UNIPMA Membuat Protototipe Aplikasi Tracking Sobat Keling

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kebutuhan talenta digital semakin meningkat pesat. Untuk itu, Program Studi Sistem Informasi UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) membuka kesempatan lebar bagi generasi muda  bergabung dalam mewujudkan pemenuhan talenta digital menuju Indonesia yang lebih baik.

Untuk memudahkan pedagang dan pembeli menjalankan transaksi, Tim PKM-KC Sobat Keling Program Studi Sistem Informasi UNIPMA Madiun membuat protototipe rancangan aplikasi tracking Sobat Keling.

Aplikasi ini memberi solusi untuk para pedagang dan para calon pembeli untuk memudahkan menemukan pedagang yang keliling. Para pedagan juga dengan mudah ditemukan para pembeli dan tentunya pendapatan yang dihasilakannya akan meningkat seiring bertambahnya pembeli karena mudah ditemukan saat dicari.

Pengerjaan-Prototipe.jpgPengerjaan Prototipe Sobat Keling oleh Tim PKM-KC. (Foto: Tim PKM-KC for TIMES Indonesia)

Kementerian Perdagangan menginisiasi Program Digitalisasi Pasar Rakyat untuk mencapai SDGs pertumbuhan ekonomi serta inovasi dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Targetnya adalah  percepatan digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 UMKM. Kementerian Perdagangan juga terus mendorong perkembangan digitalisasi agar UMKM untuk dapat memasarkan produknya secara digital baik di pasar dalam negeri dan luar negeri. Pemerintah menargetkan sejumlah 30 juta UMKM mampu onbording dan memperoleh manfaat dalam perdagangan digital pada 2024.

Adapun Tim PKM-KC Sobat Keling Unipma Madiun terdiri dari dosen pendamping Dimas Setiawan, dengan mahasiswa Sunar Tejo sebagai Ketua Tim dan anggota Erwin Susilo, Rahmawan Ilham, Candra Pamungkas.

Ketua tim PKM KC Sobat keling mengungkapkan prototype yang dibuat sudah diujikan kepada responden. Sebanyak empat responden menerima positif ide dan prototype yang sudah dibuat oleh tim PKM KC Sobat Keling, dan 1 responden mengaku masih trauma dalam menggunakan aplikasi digital.  

“Apa yang sudah dilakukan teman-teman dalam menghasilkan teknologi tepat guna cukup bagus, harapan kita tentunya meski sebatas prototype, dapat menghasilkan produk yang bisa diterima masyarakat khususnya para pelaku UMKM pedagang keliling. Dan bagi masing-masing personal tim dapat meningkatkan kepercayaan diri, kompetensi dan experience learning selama mengerjakan proyek ini,” Ujar Dimas dosen pembimbing dari Unipma Madiun. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow