Tim Kreatif LTN dan KLH Ajak Mahasiswa Baru Unuja Probolinggo Ngaji Lingkungan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tim Kreatif Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) serta Konservasi Lingkungan Hidup (KLH) Nurul Jadid, mengajak mahasiswa baru Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, Ngaji Lingkungan.

Ngaji Lingkungan itu, disampaikan dalam kegiatan Orientasi Pengenalan Kampus dan Pesantren atau Ospektren 2023.

Ngaji Lingkungan "ALA MAHA-SANTRI" dilaksanakan di Aula 1 serta Aula 2 Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (11/09/2023).

Tim Kreatif KLH Nurul Jadid, Ahmad Khoisol, mengajak seluruh peserta Ospektren 2023 untuk peduli lingkungan.

Menurutnya, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman, merupakan hal yang penting. Baik di dalam kampus Unuja Probolinggo maupun luar kampus.

"Banyak orang yang tahu membuang sampah, namun hanya sedikit orang yang punya kesadaran bagaimana menangani sampah," terang Khoisol saat menjadi pemateri Ospektren 2023 Unuja Probolinggo.

Faisol menambahkan, problem lingkungan tak hanya berkenaan dengan sampah. Penebangan pohon, pembangunan, industri dan lain-lain, termasuk di dalamnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau peserta Ospektren dan mahasiswa Unuja Probolinggo turut aktif dalam merawat pohon dan kebersihan di sekitar kampus maupun pesantren, utamanya membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan.

Termasuk putung rokok harus ditempatkan pada tempat yang seharusnya. “Sebab kita hidup di alam, tentu alam harus kita jaga agar alam bisa bertahan lama,” terangnya. 

"Tujuannya sebagai pembelajaran (edukasi), dan praktek, sehingga mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," tambah Khoisol.

Ngaji lingkungan selalu dilakukan dalam setiap kegiatan Ospektren Unuja Probolinggo. Tujuannya, menyadarkan semuanya bahwa lingkungan asri dan bersih itu menjadi kebutuhan bersama.

Indonesia Salah Satu Penghasil Sampah Terbesar

Problem Lingkungan kini menjadi salah satu polemik permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hampir di setiap daerah, termasuk Probolinggo, Jawa Timur, permasalahan lingkungan tak kunjung usai. Salah satunya adalah sampah.

Hingga saat ini sampah di Indonesia semakin banyak dan semakin tinggi pula tingkat data yang diperoleh dari sampah.

Dalam Ngaji Lingkungan Ospektren 2023 Unuja Probolinggo disebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah yang kita buang tidak pernah terbuang, ia hanya berpindah tempat saja. Mulai dari tempat sampah hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (*)