Tim Kemenhub Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Singgah dan Bale Bengong
Menindaklanjuti pembangunan rumah singga dan bale bengong, tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan survey lapangan ...
TIMESINDONESIA, TIDORE – Menindaklanjuti pembangunan rumah singga dan bale bengong, tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan survey lapangan di lokasi Wisma Itogapura Selasa (17/10/2023).
Survey dilakukan bersama Tim Deputi Bidang Koordinasi SDM Kemenkomarves, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, PT IWIP dan Tim Arsitektur Popo Danes melakukan survey lapangan di lokasi Wisma Itogapura yang didampingi Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyampaikan terima kasih dan selamat datang di Kota Tidore Kepulauan kepada seluruh tamu, baik dari Kementerian maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yang akan melakukan survey lapangan di lokasi Wisma Itogapura.
"Sebagai tuan rumah, kami ucapkan terima kasih untuk seluruh tamu, baik dari Kementerian, maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, selamat datang di Tidore, kota yang paling kecil, tidak pernah terlihat di peta Indonesia. Tetapi, kota inilah yang melengkapi Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata Sinen.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini berharap, dengan adanya pertemuan ini, aset Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yaitu Wisma Itogapura, secepatnya diserahkan ke Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mendukung pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2023 yaitu pembangunan rumah singgah dan bale bengong.
“ Semoga proses hibah dari aset Pemkab Halteng ke Tidore mudah-mudahan bisa segera diselesaikan, dari informasi yang saya diterima, semua surat telah selesai, sisa penyerahannya saja, untuk pelaksanaan Hari Nusantara Tahun 2023 ini," kata Sinen.
"Sebagai tuan rumah kami membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, karena Tidore tidak bisa berjalan sendiri, mudah-mudahan dengan pertemuan hari ini, hal-hal yang direncanakan, dapat segera direalisasikan," sambungnya.
Sementara itu, Pj Bupati Halmahera Tengah Ikram Sangaji mengatakan, terkait permohonan peralihan aset dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah ditindaklanjuti, dan penyerahan asset Wisma Itogapura akan disampaikan segera, mengingat waktu pelaksanaan Hari Nusantara tahun 2023 yang sudah semakin dekat.
“Terkait permohonan yang sudah disampaikan, kami siap menindaklanjuti. Penyerahan aset itogapura akan kami sampaikan peralihan segera, karena mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat," kata Pj Bupati Halmahera Tengah.
Kata Ikram, setelah rapat akan dilakukan groundbreaking sekaligus kunjungan lapangan, sebagaimana harapan Menteri Perhubungan, setelah pelaksanaan Hari Nusantara. Ada yang bisa dimanfaatkan atau ditinggalkan untuk masyarakat Tidore, salah satunya yaitu bangunan rumah ainggah dan bale bengong.
Senada dengan Pj Bupati Halmahera Tengah, Sesditjen Pehubungan Darat Irly Sartini mengatakan, terkait dengan rumah singgah dan bale bengong ini, Menteri Perhubungan berharap harus ada yang ditinggalkan setelah pelaksanaan hari nusantara tahun 2023 di Kota Tidore Kepulauan.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada PT IWIP yang sudah bersedia mendukung pembangunan ini.
"Ada beberapa hal yang sebenarnya tadi sudah disampaikan oleh Pj Bupati Halmahera Tengah, dimana dalam mendukung kegiatan ini ada beberapa PR dari tim Pak Popo (Arsitektur) untuk bisa menyelesaikan RAB," ungkapnya
Irly menjelaskan, mengingat Hari Nusantara akan dilaksanakan mulai 10 Desember 2023 maka tinggal 2 bulan lagi. "Ini menjadi tantangan terhadap waktu yang akan kita hadapi ketika kita akan melaksanakan pembangunan tersebut," kata Irly.
Sementara, perwakilan dari PT IWIP saat menyambut tim dari Kemenhub menyatakan bersedia mendukung pembangunan rumah singgah dan bale bengong untuk persiapan Hari Nusantara tahun 2023 di Kota Tidore Kepulauan.(*)
Apa Reaksi Anda?