Tekun Berlatih, Syifa Siswa SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya Juara 3 O2SN Lompat Jauh

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Prestasi membanggakan berhasil diraih Syifa Sabilatul Nisa, siswa kelas 12 SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Syifa berhasil menyabet juara 3 dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional di cabang olahraga atletik lompat jauh.

Siswi berbakat yang lahir pada 22 Februari 2005 ini, telah sekian lama menjalani latihan intensif. Setiap minggunya, dia berlatih tiga kali di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, dengan didampingi oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Kemampuan siswi SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya ini pun menjadi semakin terasah.

Syifa Sabilatul Nisa saat berfoto bersama pemenang O2SN lompat jauh. (FOTO: Dok. SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya/TIMES Indonesia)

Syifa, siswi berkebutuhan khusus penyandang tuna rungu ini, berhasil mencapai hasil yang memuaskan berkat dedikasi dan ketekunannya dalam berlatih. Perjalanan berlatihnya tidak selalu berjalan mulus, terutama ketika cuaca tidak mendukung. Namun, dengan doa dan dukungan dari berbagai pihak, siswi SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya ini berhasil meraih juara ketiga di tingkat nasional.

Dalam O2SN cabang olahraga lompat jauh, Syifa bersaing dengan atlet-atlet dari seluruh Indonesia. Meskipun ada kendala dengan data dari dua provinsi yang tidak valid, Syifa berhasil bersaing dengan peserta dari 31 provinsi lainnya.

Prestasi gemilang ini dicapai pada Rabu (13/9/2023) dalam ajang O2SN yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Bogor. Acara tersebut juga dihadiri oleh guru-guru pendamping dan para orang tua atlet yang bangga menyaksikan prestasi mereka.

Syifa yang dikenal sebagai siswi aktif dalam dunia olahraga itu,  mendapatkan dukungan penuh dari guru olahraga dan orang tua. Potensinya yang luar biasa telah mengarahkannya untuk berlatih bersama NPCI.

Guru pembimbing Syifa, Tri Komalasari, S.Pd, menyatakan rasa bangga dan kagumnya saat melihat Syifa meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut. Prestasi Syifa adalah bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras dapat mengatasi semua kendala, bahkan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak selalu mendukung.

“Jujur saya merasa bangga bisa menjadi guru pendamping Syifa dan menyaksikannya memenangkan lomba,” ujar Tri Komalasari, S.Pd., guru pendamping dari SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya yang setia menemani Syifa mengikuti lomba. (*)