Tak Menyangka, Anak Kuli Bangunan Lolos Seleksi Calon Bintara Polri

Seorang pemuda bernama David Lucky Hermawan (23) anak dari seorang Kuli Bangunan , warga Dusun Sindet RT 05, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul berhasil lolos seleksi ...

Juli 31, 2023 - 22:40
Tak Menyangka, Anak Kuli Bangunan Lolos Seleksi Calon Bintara Polri

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Seorang pemuda bernama David Lucky Hermawan (23) anak dari seorang Kuli Bangunan , warga Dusun Sindet RT 05, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul berhasil lolos seleksi calon Bintara Polri.

Putra bungsu pasangan suami istri Tugiyo (58) dan Sukini (59) ini dinyatakan lolos sebagai calon Bintara pada 19 Juli 2023, dan saat ini tengah menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Ibu David, Sukini tak kuasa menahan tangis sukacita sekaligus haru atas capaian putranya itu. Ia tak menyangka, putranya kelahiran Bantul 13 Maret 2000 silam ini bakal menjadi anggota Korps Bhayangkara.

"Sangat terharu, senang dan tidak menyangka anak saya mau jadi polisi. Saya bisanya cuma bersyukur, sama Gusti Allah. Saya berdoa semoga lancar anak saya pendidikan dan dapat prestasi yang terbaik," ujar Sukini, ditemui wartawan di kediamannya, Senin (31/7/2023).

Wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mencari rumput untuk pakan ternak ini merasa terhenyak. Pasalnya, ia sebelumnya sudah berpikir terlalu jauh, saat David ingin mendaftar sebagai calon anggota Polri. 

Ia sempat beranggapan, bahwa untuk menjadi anggota Polri harus memakai uang. Sehingga dengan kondisi orangtuanya, yang serba pas-pasan, harapan anaknya itu mungkin tak dapat tercapai.

Tapi hal itu, ditepis oleh anaknya sendiri. David yang sejak kecil memiliki hobi olahraga lari dan sepakbola ini hanya merasa yakin dengan kemampuan, dan yang terpenting adalah doa dari orangtuanya.

"Cuma minta doa dan pengestu, katanya. mbok (ibu) saya besok mau daftarkan polisi, boleh tidak. Nak, kalau daftar polisi kalau pakai uang, bapak sama ibu nggak punya uang. Nggak Bu, nggak pakai uang. Aku  gunakke (menggunakan) sesuai apa yang saya dapatkan di sekolah," kata Sukini, menirukan obrolannya bersama David, ketika ia meminta doa restu mendaftar sebagai anggota Polri.

Sementara itu, kebahagiaan juga terpancar dari Ayah David Tugiyo. Ia yang bekerja sebagai kuli bangunan ini juga tak mengira anak nomor 3 dari dari dua bersaudara ini akan menjadi polisi.

Sepemikiran dengan istrinya, ia sempat berpandangan bila masuk sebagai anggota Polri sangat sulit karena hanya orang yang berkecukupan saja yang bisa berkesempatan menjadi anggota Polri.

Namun ternyata, hal itu tidak seperti yang ia pikirkan. David, kata Tugiyo, sepersen tidak mengeluarkan biaya saat mendaftar seleksi Bintara Polri ini.

Ia pun merasa bersyukur, keinginan anaknya dapat tercapai setelah ia sebelumnya sempat menganggur setahun setelah lulus sebagai mahasiswa dari Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan bahwa dalam kegiatan seleksi ini, Polri menerapkan prinsip "Betah" yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis.

Dengan menjunjung tinggi prinsip tersebut, harapannya seleksi ini benar-benar dapat menghasilkan calon taruna taruni yang berkualitas.

Ia pun tak menampik jika masih ada masyarakat yang beranggapan lolos sebagai anggota Polri harus memakai uang. Namun menurutnya, masyarakat harus yakin bahwa mendaftar sebagai anggota polisi tidak menggunakan uang sepeserpun.

Ia meminta yang berkeinginan kuat menjadi polisi untuk benar-benar bersiap sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Polri.

"Jadi kita ini menggunakan prinsip BETAH atau bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Ini sebenarnya harus diyakini oleh masyarakat semuanya bahwa daftar polisi itu tidak menggunakan uang. Jadi kalau memang berniat jadi anggota polisi persiapan saja. Apa yang menjadi persyaratan menjadi anggota polisi beberapa tahapan tes yang harus dilalui baik secara jasmani akademik psikologi dan lain sebagainya. Disiapkan saja, kalau dia mampu pasti akan bisa lolos seperti itu Mas David ini," ujar AKBP Verena. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow