Tak Kunjung Kelar, Mimi Meriame Ajukan Solusi Terkait Antre BBM kepada Pj Gubernur

Sebelumnya Balikpapan dikenal sebagai kota minyak, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Balikpapan telah menjadi kota yang sering mengalami antrean minyak. Anggota DPRD ...

Desember 1, 2023 - 17:00
Tak Kunjung Kelar, Mimi Meriame Ajukan Solusi Terkait Antre BBM kepada Pj Gubernur

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Sebelumnya Balikpapan dikenal sebagai kota minyak, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Balikpapan telah menjadi kota yang sering mengalami antrean minyak. Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan, Mimi Meriame BR Pane, menyatakan dalam Rapat Paripurna ke-43 DPRD Kaltim pada Senin (27/11/2023) bahwa wakil rakyat sangat berharap agar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dapat mengubah situasi ini, yang sebenarnya juga dialami oleh banyak kota di Kaltim.

Mimi menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, wakil rakyat dan masyarakat telah mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM Subsidi (Pertalite dan Bio Solar) di SPBU-SPBU, namun hingga akhir tahun ini belum ada solusi yang ditemukan.

"Kami harap Pak Pj Gubernur dapat mengatasi masalah ini," tegasnya.

Menyikapi permintaan Mimi, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan bahwa dalam hal antrean BBM Subsidi, dirinya telah memanggil dan berbicara dengan GM PT Pertamina Patra Niaga Balikpapan.

Penyebab dari panjangnya antrean BBM Subsidi telah diidentifikasi. Ia meyakini adanya oknum yang menyalahgunakan BBM Subsidi karena adanya selisih harga antara BBM Subsidi dan BBM Non Subsidi. 

Kemudian, terdapat ketidakcermatan dari Pertamina pada tahun 2022 dalam memperkirakan kebutuhan BBM Subsidi di Kaltim pada tahun 2023. 

"Begitupun aktivitas pembangunan di IKN tidak dihitung saat menyusun kuota BBM tahun lalu," tambahnya.

Akmal menyatakan bahwa bersama GM Pertamina Parta Niaga, mereka telah sepakat untuk bersama-sama menemui pejabat di institusi yang terkait dengan penetapan kuota BBM di Jakarta. 

Pihaknya akan menjelaskan bahwa untuk tahun 2024, kuota BBM Kaltim perlu ditambah dengan memperhitungkan peningkatan aktivitas pembangunan di IKN dan meningkatnya aktivitas masyarakat.

"Pertemuan dengan pejabat yang menentukan kuota BBM di Jakarta belum dapat terlaksana karena saat saya berada di Jakarta pada minggu lalu, pejabat yang hendak ditemui sedang tidak berada di sana," kata Akmal.

"Saya akan terus berusaha agar kuota BBM untuk Kaltim tahun 2024 ditambah dengan perhitungan baru, sehingga tidak ada lagi antrean di SPBU pada tahun depan," tambah Akmal. (d)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow