Kapal RS Laksamana Malahayati Sandar di Lombok Timur, Gelar Pengobatan Gratis

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Kapal Rumah Sakit (RS Laksamana Malahayati) bersandar di Pelabuhan Laut, Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (Lotim), kembali mengukir jejak kemanusiaan. Kapal milik PDI Perjuangan, menyelenggarakan pengobatan gratis sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat Lombok.

Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Timur Ahmad Syukro, menyatakan bahwa kehadiran kapal RS  Laksamana Malahayati mengemban nilai-nilai Pancasila, yang menjadi landasan ideologi PDI Perjuangan. Kapal RS ini, sebagai cita-cita partai, menjelajahi Indonesia dari barat hingga timur untuk memberikan layanan pengobatan gratis kepada masyarakat dari berbagai lapisan.

"RS Laksamana Malahayati telah melaksanakan pengobatan gratis di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Dan kini hadir di Kabupaten Lombok Timur," terang Syukro, Selasa (5/12/2023).

Keberadaan RS Laksamana Malahayati di Labuhan Lombok merupakan bentuk nyata pengabdian PDI Perjuangan kepada masyarakat, mewujudkan ideologi Pancasila di tengah-tengah mereka. Pengobatan ini akan berlangsung selama 5 hari, menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tenaga medis RS Laksamana Malahayati disiapkan oleh DPP PDI Perjuangan.

"Selama lima hari, sasaran kita adalah masyarakat sebanyak-banyaknya. Kami berterima kasih kepada pihak kesehatan dan perhubungan yang mendukung kegiatan ini," ungkap Syukro.

"Target kita adalah sebanyak-banyaknya masyarakat yang datang berobat. Hingga siang ini, sudah ribuan masyarakat yang datang," imbuhnya.

Syukro menegaskan bahwa kegiatan pengobatan ini tidak hanya berkaitan dengan partai, melainkan menitikberatkan pada nilai kemanusiaan, bertujuan untuk membantu bangsa bukan untuk menguasainya.

Dari catatan tim medis kapal RS Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan ini,  berbagai keluhan penyakit dilaporkan oleh masyarakat, mulai dari sakit kepala, sakit perut, kondisi badan lemah hingga penyakit kencing manis, stroke, dan katarak. Semua pasien dilayani dengan penuh dedikasi, termasuk pemberian obat secara gratis sesuai dengan jenis penyakit yang dihadapi.(*)