Superhero Ikut Kegiatan TMMD Kodim Wonosobo
Ada pemandangan berbeda dalam kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahun 2023 oleh Kodim 0707 Wonosobo di Desa Dero Duwur, Kecamatan Mojotengah, Wo ...
TIMESINDONESIA, WONOSOBO – Ada pemandangan berbeda dalam kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahun 2023 oleh Kodim 0707 Wonosobo di Desa Dero Duwur, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (7/7/2023). Dua peserta kegiatan TMMD mengenakan pakaian tokoh superhero dalam film anak-anak yaitu Ultraman dan Satria Baja Hitam.
Keberadaan para tokoh superhero pun menarik perhatian warga setempat, terutama anak-anak. Masyarakat yang melihat munculnya pahlawan superhero tak disia-siakan. Mereka pun mengabadikan superhero dengan ponselnya.
“Eh ada ultraman dan satria baja hitam ikut kerja bakti,” terang seorang warga setempat.
Kegiatan TMMD tersebut dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Nowo Kiswanto dan diikuti jajaran Koramil 03/ Mojotengah, Kodim 0707 Wonosobo. Kegiatan ini merupakan bentuk operasi bhakti yang dilakukan oleh TNI Bersama masyarakat Desa Dero Duwur.
Kapten Inf Nowo Kiswanto mengatakan, kegiatan Pra TMMD Sengkuyung ini dilaksanakan sekitar 2 minggu sebelum pembukaan TMMD Sengkuyung di buka pada 12 Juli 2023. Keberadaan dua pahlawan superhero tersebut bertujuan agar masyarakat sedang kerja bakti bersama TNI merasa terhibur. Sehingga, mereka dapat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan gotong royong.
“Pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama. Terlebih dengan perasaan atau hati yang senang,” terang Kapten Inf Nowo.
Kegiatan ini mewujudkan sinergi TNI AD dengan Aparat desa dan masyarakat setempat dalam bentuk gotong royong secara bersama sama. Mereka bahu membahu membangun dan meningkatan infrakstruktur jalan penghubung antar desa. Sehingga nantinya bisa digunakan masyarakat dalam kegiatan sehari hari sebagai sarana penghubung berbagai macam kegiatan ekonomi dan sosial.
“Keberadaan akses jalan yang representatif akan menunjang dan meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat," terangnya.
Selain itu, akses jalan yang representatif akan memiliki daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Sehingga akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa. (*)
Apa Reaksi Anda?