Ciptakan Pasar, Satgas Yonif Para Raider 433 JS Borong Hasil Bumi Warga Distrik Dal Papua
Kedatangan prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS di distrik Dal Papua ternyata tidak hanya untuk urusan keamanan saja, tapi juga menyentuh ekonomi. ... ...
TIMESINDONESIA, PAPUA – Kedatangan prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS di distrik Dal Papua ternyata tidak hanya untuk urusan keamanan saja, tapi juga menyentuh ekonomi dengan cara memborong semua hasil bumi warga setempat dari 5 Kampung sekaligus.
Simbiosis mutualisme, saling menguntungkan, sengaja diciptakan para prajurit itu agar perekonomian warga setempat tidak monoton, tetapi makin meningkat.
Dari pihak prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS, tidak susah-susah untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhan pos mereka sehari-hari, dan dari warga Dal sendiri ada peningkatan pendapatan.
Selama ini sistem perdagangan warga setempat adalah saling tukar barang untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Namun dengan langkah dari para prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS, diharapkan ada nilai tambah.
Dansatgas Yonif Para Raider 433 JS, Letkol (Inf) Laode Muhammad Idrus sebelumnya telah berpesan, kehadiran Satgas Yonif Para Raider 433 JS di distrik Dal Papua itu selain untuk mengamankan masyarakat juga harus selalu berinovasi dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyaraka Papua.
Masyarakat distrik Dal tentu saja menjadi bahagia karena hasil bumi mereka diborong. Roda perekonomian mereka juga menjadi berputar, begitu juga perputaran uangnya.
Satgas Yonif Para Raider 433 JS berinovasi kemudiam menggandeng Tokoh Adat setempat agar masyarakat Distrik Dal memiliki penghasilan dengan membuat Pasar Besar.
Selama ini masyarakat setempat mengandalkan sistem barter yaitu dengan menukarkan hasil buminya dengan barang lain untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari.
Saat hasil bumi mereka diantaranya sayur mayur dan buah-buahan diborong anggota TNI itu, antusias tinggi seketika terlihat di pinggir-pinggir jalan di depan Pos Dal Satgas Yonif Para Raider 433 JS.
Mereka beramai-ramai mulai dari bapak-bapaknya, anak-anak, hingga tokoh-tokoh adat di Distrik Dal dan juga mama-mamanya yang berasal dari 5 Kampung berjualan. Lima kampung yang ada di Distrik Dal itu adalah Kampung Silan, Grimbun, Glumben, Labrik, dan Kibisim.
Sebelumnya mereka tidak pernah melaksanakan kegiatan pasar di satu tempat, dan mereka berpisah-pidah dalam kelompok-kelompok kecil.
Dengan inovasi dari prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS serta hasil koordinasi dengan tokoh adat setempat, maka terciptalah kegiatan pasar ini dan hal itu disambut dengan gembira masyarakat terutama dari Mama-Mama.
Mereka berharap kegiatan prajurit Satgas Yonif Para Raider 433 JS ini terus berlanjut dan menjadi budaya adat baru di Distrik Dal dengan adanya Pasar Besar yang bisa dijadikan sarana Perekonomian dan tempat berinteraksi antar masyarakat. (*)
Apa Reaksi Anda?