Sukses Digelar di Kota Bandung, Putra Putri Batik Jabar 2025 Lahirkan Juara Baru

Grand Final Putra Putri Batik Jabar 2025 yang diselenggarakan di Punction Room Pasar Baru Square Hotel Kota Bandung merupakan sebuah ajang yang sangat penting untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan…

Februari 3, 2025 - 14:00
Sukses Digelar di Kota Bandung, Putra Putri Batik Jabar 2025 Lahirkan Juara Baru

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Grand Final Putra Putri Batik Jabar 2025 yang diselenggarakan di Punction Room Pasar Baru Square Hotel Kota Bandung merupakan sebuah ajang yang sangat penting untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan batik, khususnya khas Jawa Barat. 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencari duta batik, tetapi juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap budaya lokal dan mempromosikan batik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk acara formal. 

Dalam hal ini, Regional Direktur Putra Putri Batik Jawa Barat 2025, Rhana Cahya Nugraha, menyatakan bahwa event besar yang telah menyelenggarakan pemilihan tahun ke-3 ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, seperti Yayasan Batik Jawa Barat, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. 

"Kehadiran sejumlah pejabat dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat turut menambah semaraknya acara ini, yang diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa bangga terhadap batik daerah," kata Rhana kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).

Peluang dan Tantangan

Untuk itu menurutnya salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkenalkan keberagaman motif batik yang dimiliki oleh setiap daerah di Jawa Barat, yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. 

"Tentu saja, batik ini bukan hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya pengrajin batik lokal. Dalam hal ini, acara Putra Putri Batik menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal batik, serta mengubah persepsi bahwa batik hanya untuk acara formal," ungkapnya.

Lebih jauh lanjutnya dengan berbagai desain yang modern dan fleksibel, batik khususnya khas Jawa Barat saat ini bisa dipakai oleh tua dan muda serta dalam berbagai kesempatan, termasuk untuk aktivitas sehari-hari. 

"Ini menjadi tantangan bagi kita untuk lebih memperkenalkan kepada masyarakat bahwa batik tidak hanya relevan pada acara tertentu saja, tetapi bisa dipakai dengan gaya yang lebih kekinian dan sesuai dengan norma yang ada," ujarnya.

Selain itu, dengan terpilihnya Putra Putri Batik Jawa Barat 2025, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antara pemerintah terkait dan masyarakat untuk terus menjaga dan mempromosikan warisan budaya ini. 

"Mereka nantinya akan menjadi duta yang bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan batik, serta turut berperan dalam meningkatkan perekonomian kreatif di daerah masing-masing," tuturnya menjelaskan.

Harapan

Harapan ke depannya, seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat dapat berpartisipasi aktif dalam acara ini, mengirimkan perwakilan terbaik mereka untuk melestarikan serta mempromosikan batik khas daerah mereka. 

Ia menyebut bahwa acara ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan batik lebih luas lagi kepada masyarakat, serta mendukung para pengrajin batik lokal agar terus berkembang. 

"Oleh karena itu, mari kita bangga dan terus dukung penggunaan batik buatan pengrajin lokal sebagai bentuk cinta terhadap budaya kita dan kontribusi pada perekonomian kreatif di Jawa Barat dan Indonesia," tandasnya menutup penyampaian.

Daftar Finalis, Top 5 hingga Winner 

Hasil seleksi dan karantina ketat kabupaten/kota Putra Putri Batik Jabar 2025 dihasilkan finalis hingga juara yaitu sebagai berikut:

Finalis

1. Muhamad Ali dari Kabupaten Bogor

2. Muhamad Rizki dari Kabupaten Purwakarta

3. Debi Septian Nugraha dari Kabupaten Subang

4. Jevan Ibnu Syahid dari Kota Banjar

5. Muhamad Zaidan Rafilarista dari Kota Bekasi

6. Farrel Juliano dari Kota Cirebon

7. Anggi Ubaidilah dari Kabupaten Cianjur

8. Arisa dari Kabupaten Indramayu

9. Karina Juliasari dari Kota Bogor

10. Elsani Nur Siva R. dari Kota Banjar

11. Salva Haviziani Putri dari Kabupaten Cianjur

12. Agustin Umul Hasanah dari Kota Cimahi

13. Tiara Putri S. dari Kota Sukabumi

14. Vera Novia dari Kabupaten Purwakarta

15. Yolanda Fricillia Rempen dari Kota Bekasi

16. Meigina Naurah Mumtaz dari Kabupaten Majalengka

Top 5:

1. Debi Septian Nugraha dari Kabupaten Subang dan Salva Haviziani Putri dari Kabupaten Cianjur

2. Jevan Ibnu Syahid dari Kabupaten Ciamis dan Yolanda Fricillia Rempen dari Kota Bekasi

3. Muhamad Rizki dari Kabupaten Purwakarta dan Karina Juliasari dari Kota Bogor

4. Anggi Ubaidilah dari Kabupaten Cianjur dan Vera Novia dari Kabupaten Purwakarta

5. Muhamad Zaidan Rafilarista dari Kota Bekasi dan Elsani Nur Siva R. dari Kota Banjar

Top 3:

1. Muhamad Zaidan Rafilarista dari Kota Bekasi dan Salva Haviziani Putri dari Kabupaten Cianjur

2. Debi Septian Nugraha dari Kabupaten Subang dan Yolanda Fricillia Rempen dari Kota Bekasi

3. Jevan Ibnu Syahid dari Kabupaten Ciamis dan Elsani Nur Siva R. dari Kota Banjar

RU 2:

Muhamad Zaidan Rafilarista dari Kota Bekasi dan Salva Haviziani Putri dari Kabupaten Cianjur

RU 1

Debi Septian Nugraha dari Kabupaten Subang dan Elsani Nur Siva R. dari Kota Banjar

Winner

Jevan Ibnu Syahid dari Kabupaten Ciamis dan Yolanda Fricillia Rempen dari Kota Bekasi. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow