Stok Darah Minim, Komunitas Satpam Kota Tasikmalaya Gelar Baksos Donor Darah
Minimnya stok darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi perhatian utama Pengurus Komunitas Satuan Pengamanan (Satpam) di Kota Tasikmalaya. ... ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Minimnya stok darah di UDD Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi perhatian utama Pengurus Komunitas Satuan Pengamanan (Satpam) di Kota Tasikmalaya.
Komunitas Satuan Pengamanan (Satpam) Kota Tasikmalaya, dalam rangka rangkaian merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-43, menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah. Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya pada Minggu (26/11/2023).
Ketua Pelaksana HUT Satpam ke-43, Samsul Basuki, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari para anggota satpam untuk misi kemanusian yang sudah menjadi bagian dari program tahunan dalam memperingati HUT Satpam.
Antusiasme peserta menurut Samsul Basuki yang akrab disapa Sambas sangat nampak dari banyaknya calon pendonor yang mengantre kepada petugas PMI.
Menurutnya, ini adalah program tahunan kami untuk membantu para pasien yang memerlukan labu darah. Kami tahu bahwa PMI Kota Tasikmalaya selalu kekurangan stok darah.
"Alhamdulillah, para anggota kita antusias, tidak hanya anggota, namun masyarakat umum juga banyak berpartisipasi untuk menyumbangkan darahnya."ungkap Sambas, Minggu (26/11/2023).
Komunitas Satuan Pengamanan (Satpam) Kota Tasikmalaya berfoto bersama usai melaksanakan baksos Donor Darah di Pos Polisi Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (26/11/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Menyikapi kondisi minimnya stok darah tersebut, Jajang Mustakim, seorang satuan pengaman di RS TMC Kota Tasikmalaya, berharap agar kegiatan donor darah tidak hanya dilakukan setahun sekali, melainkan setiap tiga bulan.
Hal ini diharapkan dapat menjawab tingginya kebutuhan darah masyarakat Tasikmalaya, terutama di rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Ini sangat penting. Kita berharap kegiatan ini tidak hanya sekali setahun, tetapi bisa dilakukan sekali dalam tiga bulan. Dengan demikian, kita berharap dapat membantu kebutuhan darah bagi masyarakat Tasikmalaya yang tinggi, terutama di rumah sakit yang berada di Kota Tasikmalaya," tandas Jajang.
Selain kegiatan donor darah, perayaan HUT Satpam ke-43 ini juga memberikan bantuan finansial dan barang konsumsi kepada beberapa panti asuhan dan panti jompo.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai perayaan semata, namun juga menjadi kesempatan untuk melaksanakan pembinaan kepada satpam baru. Pembinaan ini menekankan pentingnya memposisikan satpam baru dalam hal legalitas dan pertanggungjawaban di dinas instansi.
Sambas maupun Jajang berharap kembali kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan membangun kesadaran akan pentingnya donor darah secara berkala untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan stok darah yang memadai khususnya di kalangan para anggota satpam di Kota Tasikmalaya. (*)
Apa Reaksi Anda?