Standar Egens Indonesia Meresmikan Fasilitas Produksi Alat Kesehatan Rapid Test Terkini di Banten
PT. Standar Egens Indonesia, salah satu pemain utama dalam industri kesehatan, telah mengambil langkah monumental dalam memperkuat infrastruktur kesehatan Indonesia denga ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT. Standar Egens Indonesia, salah satu pemain utama dalam industri kesehatan, telah mengambil langkah monumental dalam memperkuat infrastruktur kesehatan Indonesia dengan meresmikan fasilitas produksi terkini untuk alat kesehatan rapid test.
Terletak di pusat industri yang ramai Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, fasilitas yang baru diluncurkan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan menuju keunggulan dan inovasi manufaktur lokal.
Asal usul venture ambisius ini dapat ditelusuri kembali ke kepemimpinan visioner dari Grup SKM, kekuatan di balik PT. Standar Egens Indonesia. Dengan komitmen teguh untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia yang terus berubah, Grup SKM memulai usaha kolaboratif untuk mendirikan fasilitas produksi terkini yang tidak hanya mematuhi standar regulasi yang ketat tetapi juga berkontribusi untuk memupuk budaya inovasi dan kewirausahaan di wilayah tersebut.
Upacara peresmian fasilitas ini dihadiri oleh para pimpinan tertinggi dari Grup SKM, tamu terhormat, dan pejabat daerah setempat. Acara ini tidak hanya menandai dimulainya aktivitas konstruksi tetapi juga menjadi bukti dari komitmen teguh PT. Standar Egens Indonesia dalam mendorong perubahan positif dalam sektor kesehatan dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi wilayah.
CEO Grup SKM, Ripai menekankan pentingnya strategis fasilitas tersebut dalam memajukan visi Indonesia untuk swasembada dalam produksi alat kesehatan. Dia menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan standar pengiriman layanan kesehatan di Indonesia melalui produksi peralatan medis berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal.
"Keputusan untuk mendirikan fasilitas produksi di Banten memiliki arti strategis yang besar, berkat lokasinya yang strategis dan infrastruktur industri yang kuat," kata Ripai, Jumat (15/3/2024).
Dia menyebutkan Fasilitas ini diharapkan tidak hanya akan menciptakan peluang kerja yang signifikan tetapi juga merangsang perkembangan industri terkait, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di wilayah tersebut.
Dengan fokus yang kuat pada kualitas dan inovasi, PT. Standar Egens Indonesia bertujuan untuk menjadi pelopor dalam bidang produksi alat kesehatan.
"Kami memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru dan mematuhi standar kontrol kualitas yang ketat," tambahnya.
Perusahaan SKM siap untuk memberikan produk yang tidak hanya memenuhi tetapi melampaui harapan tenaga medis dan pasien.
Peluncuran fasilitas produksi ini datang pada saat lanskap kesehatan global mengalami transformasi cepat, dengan penekanan yang semakin besar pada pentingnya manufaktur lokal dan swasembada. Dengan mendirikan fasilitas produksi kelas dunia di Indonesia, PT. Standar Egens Indonesia tidak hanya memperkuat infrastruktur kesehatan negara tetapi juga berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan pada alat kesehatan impor.
"Melihat ke depan, PT. Standar Egens Indonesia tetap teguh dalam komitmennya untuk mendorong inovasi dan keunggulan dalam sektor kesehatan," kata Ripai.
Sementara itu, Direktur Utama PT SEI, Nae Harfiliya menyampaikan dengan melalui kemitraan strategis, investasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan, dan pengejaran keunggulan yang tak kenal lelah, perusahaan siap untuk menjelajahi wilayah baru dan membentuk masa depan pengiriman layanan kesehatan di Indonesia dan di luar negeri.
"Peresmian fasilitas produksi ini menandai tonggak penting dalam perjalanan PT. Standar Egens Indonesia menuju keunggulan manufaktur lokal dan inovasi," kata Nae.
Sementara perusahaan terus mendorong batas-batas apa yang mungkin dalam bidang produksi alat kesehatan, mereka tetap berdedikasi untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia dan mendorong perubahan positif dalam sektor kesehatan.
Hadir dalam acara peresmian ini antara lain Ripai (CEO dan Pemilik SKM Grup), Dian Rahmawati (Komisaris PT SEI dan PT Sangiang), Jandra Gunawan (Dirut PT Sangiang), Zulhaki (Direktur CV AIC) beserta jajaran, Saarman (Direktur CV AIA) beserta jajaran, Revin (Komisaris PT CIM), Rizen (Dirut PT CIM), Deki (Manajer Pemasaran PT Dian Indo Nusantara Abadi), Atit Hardiansyah (Direktur PT Dian Indonusantara Abadi), Mutia Sari (Direktur PT. Subur Makmur Lintang Gemilang), Hani (Direktur PT. Sarana Karya Medika), Faradillah dan jajaran selaku Komisaris dan Direksi dari SKM Grup, serta H. Hilal selaku penasehat dan tetua di SKM Grup. Turut hadir juga Bapak Deni, selaku Kepala Badan Usaha Milik Desa Sukatani, beserta jajaran. (d)
Apa Reaksi Anda?