Sokong Ketahanan Pangan Nasional, Polbangtan Malang Gelar Pelatihan Bektram
Kementerian Pertanian (Kementan) berusaha mewujudkan kedaulatan pangan melalui berbagai program. ...
TIMESINDONESIA – Kementerian Pertanian (Kementan) berusaha mewujudkan kedaulatan pangan melalui berbagai program. Untuk mewujudkannya diperlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dengan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. Peran SDM sangat penting dalam pertanian. Karena SDM yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, Kementerian akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM lewat pelatihan.
Lebih lanjut, Mentan SYL mengatakan bahwa bertani itu hebat dan keren, bahkan saat covid 19 menghentak dunia, dan membuat semua orang tidak berdaya termasuk perekonomian dunia melambat, pertanian mampu menjadi sektor yang tetap bertahan dan tumbuh.
“Ini artinya pertanian memang dibutuhkan,” kata Mentan.
Hal serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa mengatakan pihaknya telah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Dedi mengimbau jajarannya untuk meningkatkan networking untuk pengembangan pertanian.
"Networking harus tersinergi tidak hanya di internal BPPSDMP saja, tetapi juga dengan semua masyarakat di sekitar kita," kata Dedi Nursyamsi.
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) memberikan Pelatihan Pembekalan Keterampilan (Bektram) kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI khususnya memiliki bakat di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
Tujuan dilaksanakannya Bektram ini adalah sebagai upaya memberikan kesempatan dan sentuhan kepada semua Prajurit dan PNS TNI yang bertugas di pusat maupun di daerah sebagai bentuk pemerataan keterampilan.
Letkol Marinir E. Gunawan berpesan kepada prajurit yang mengikuti kegiatan Bektram angkatan XXII Tahun 2023. "Yang penting semangat, sesuaikan aturan, semua kita menjalankan perintah," pesan Letkol Gunawan.
Kegiatan Bektram itu juga untuk memberikan motivasi dan semangat bagi prajurit dan PNS TNI dalam berwirausaha agar tetap produktif setelah memasuki masa purna tugas dan kembali ke masyarakat sudah siap dalam memasuki babak baru setelah mengabdikan diri sebagai abdi negara.
Di samping itu, untuk meningkatkan mutu serta kualitas Prajurit dan PNS TNI yang sudah mengikuti Bektram agar siap terjun ke masyarakat untuk bisa berwirausaha, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi wirausahawan yang tangguh dan dinamis.
Pelatihan Bektram itu adalah kerjasama Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) dengan TNI. Pelaksanaan pelatihan Bektram dilaksanakan selama dua minggu, hingga 10 Maret 2023 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 prajurit TNI AL yang akan memasuki masa purna tugas.
Direktur Polbangtan Malang yang diwakili oleh Wakil Direktur I, Novita Dewi menyambut kedatangan peserta Bektram di Polbangtan Malang.
"Selamat datang di kampus kami, di Polbangtan Malang. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya, ini merupakan kerjasama yang sudah lama sekali dirintis. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut terus bersinergi," kata Novita.
Novita juga berharap agar peserta bisa memanfaatkan pelatihan keterampilan dibidang pertanian dan perkebunan ini dengan baik agar tercapainya pembangunan pertanian untuk menuju swasembada ketahanan pangan di Indonesia.
Adapun materi yang didapat peserta bektram antara lain budidaya tanaman sayuran, tanaman buah, tanaman hias (anggrek), tanaman jamur, tanaman pangan, urban farming melalui metode vertikultur, pengolahan lahan pertanian, pestisida nabati dan agensi hayati, dan teknologi pengolahan hasil pertanian. (*)
Apa Reaksi Anda?