SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Meriahkan Kampung Biru Arema dengan Angklung

SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang tampil apik dalam Festival Kali Brantas II yang digelar Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang.

Juli 27, 2023 - 16:00
SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Meriahkan Kampung Biru Arema dengan Angklung

TIMESINDONESIA, MALANG – SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang tampil apik dalam Festival Kali Brantas II yang digelar Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang.

Festival yang berlangsung pada  21-27 Juli 2023 itu bertema Nyanyian Brantas Kaliku Arema Kampungku.

Acara yang digelar di kampung Biru Arema ini menyuguhkan beragam kegiatan, antara lain Arema licek kali Brantas, parade Arema kali Brantas, nyanyian musik kali Brantas, dan rijik-rijik kali Brantas.

Ketua pokdarwis kampung Biru Arema, Irmawan mengatakan, event Nyanyian Kaliku Arema Kampungku menampilkan para pemain alat musik tradisional angklung dari SMK Muhammadiyah 1 kota Malang. 

Mereka menyanyikan lagu-lagu Arema yang dipadukan dengan permainan angklung. 

Festival-Angklung-smk.jpg

"Angklung memiliki pondasi filosofi yang diusung dan memberi makna mendalam lewat kearifan lokal. Bahkan gambaran kehidupan manusia dan lingkungan," kata Irmawan di Klojen.

Irmawan pun mengapresiasi penampilan para siswa yang memainkan musik secara atraktif. Kata ia, Musik angklung menjadi pilihan alternatif yang kini banyak digemari anak-anak muda.

"Kami coba kolaborasikan dengan musik arema licek dan ternyata bisa dan meriah. Kami berharap semoga ini menjadi suguhan musik Festival Kali Brantas II dan ke depan akan kita tingkatkan lebih baik lagi," imbuhnya. 

Komandan Rayon Militer (Koramil) Klojen, Arief Setyo mengapresiasi pemanfaatan alat musik angklung di kalangan anak-muda. Pasalnya, generasi muda memainkan angklung sebagai upaya pelestarian musik tradisi yang diakui dunia bahwa angklung Indonesia satu-satunya alat musik tradisi berbahan alami yang bisa dimainkan 10 ribu orang dan pernah memecahkan rekor dunia.

Festival-Angklung-smkn.jpg

"Mari angklung kita jaga dan lestarikan sebagai kearifan lokal (local wisdom)," kata Arief Setyo.

Ketua Pokdawis Kota Malang, Isa Wahyudi mengatakan, Festival Kali Brantas II yang dihelat di kampung Biru Arema akan dijadikan tempat basecamp para kreator dan pencipta musik nyanyian Brantas dan lagu-lagu arema. 

Isa Wahyudi yang akrab disapa Ki Demang menegaskan Kampung Biru Arema ke depan menjadi episentrum untuk mewadahi para insan kreatif melalui lomba cipta musik dan ragam tari tentang kali Brantas.

"Sehingga harapan kali Brantas menjadi bagian dari kampanye lingkungan dalam upaya pelestarian sungai serta mendekatkan manusia pada alam," tukas penggagas Kampung Budaya Polowijen. 

Tampak hadir pada Nyanyian Brantas Kaliku Arema Kampungku diantaranya perwakilan dinas kepemudaan, olah raga dan pariwisata (Disporapar), dinas Lingkungan Hidup (DLH), badan penanggulangan bencana daerah (BPBD),  dinas komunikasi dan informasi (diskominfo), perwakilan Camat Klojen, Lurah Kiduldalem, Babinsa, Babinkamtibmas Klojen, Danramil Klojen, 23 perwakilan kampung tematik se Kota  Malang, serta para komunitas pegiat sungai salah satunya Tim SAR 7 Lung. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow