SMAN 1 Jogorogo dan Unipma Madiun Jalin Kemitraan Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka
Pengembangan komunitas belajar dalam implementasi kurikulum merdeka sangat penting untuk dilakukan.
TIMESINDONESIA, NGAWI – Pengembangan komunitas belajar dalam implementasi kurikulum merdeka sangat penting untuk dilakukan. Komunitas belajar menjadi salah satu upgrading skill bagi guru dalam berbagi dan berkolaborasi praktik baik pembelajaran. Komunitas belajar SMAN 1 Jogorogo Kabupaten Ngawi selain melibatkan pihak internal juga menggandeng UNIPMA Madiun SMAN 1 Jogorogo pada hari Kamis-Jumat (21-22/09/2023) dengan menggelar salah satu aktivitas komunitas belajar yaitu Workshop “Strategi pembelajaran inovatif berdiferensiasi dan Asesmen Kurikulum Merdeka”
Workshop ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Lena, M.Pd. dengan memberikan arahan, semangat dan motivasi untuk terus berinovasi. “SMAN 1 Jogorogo sebagai sekolah yang nyaman dan berbasis Adiwiyata sangat potensial untuk menjalankan Kurikulum Merdeka yang terintegrasi karakter dan kearifan lokal,” ungkap Lena, M.Pd.
Narasumber mendampingi peserta menyusun pembelajaran inovatif. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. Dosen UNIPMA Madiun sekaligus alumni dari SMAN 1 Jogorogo. Workshop ini terdiri dari beberapa topik yaitu strategi implementasi kurikulum Merdeka, tren pembelajaran inovatif, pembelajaran berdiferensiasi, penyusunan modul ajar, dan asesmen Kurikulum Merdeka. “Saya sangat bangga sebagai alumni dan narasumber bisa berkontribusi bagi SMAN 1 Jogorogo, Bapak dan Ibu guru sangat antusias dan berkomitmen untuk berinovasi,” ungkap Dr. Linda.
Kepala sekolah dan guru SMAN 1 Jogorogo bersama narasumber. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Hal ini sangat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat di UNIPMA. Topik yang paling menantang adalah pembuatan modul ajar berdiferensiasi yang inovatif dan pengembangan asesmen.
Sebagai bentuk sinergi yang berkelanjutan, UNIPMA Madiun dan SMAN 1 Jogorogo juga menandatangani MoU dan MoA. “Semangat kolaborasi dengan stakeholder eksternal sangat gencar kami lakukan sebagai bentuk komitmen SMAN 1 Jogorogo untuk terus berkembang dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Dra. Yayuk Sri Rahayu, M.Pd, Kepala SMAN 1 Jogorogo. (*)
Apa Reaksi Anda?