Sido Resik 2023: Desa Penambangan di Sidoarjo Manfaatkan Aliran Sungai Sebagai Wisata dan Fasilitas UMKM

Masyarakat Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo telah berhasil memanfaatkan aliran sungai sebagai lokasi wisata dan edukasi. Pemerintah Desa Penamb ...

Oktober 20, 2023 - 17:00
Sido Resik 2023: Desa Penambangan di Sidoarjo Manfaatkan Aliran Sungai Sebagai Wisata dan Fasilitas UMKM

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Masyarakat Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo telah berhasil memanfaatkan aliran sungai sebagai lokasi wisata dan edukasi. Pemerintah Desa Penambangan juga menggunakan aliran sungai sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sederhana.

Selain wisata dan PLTA, Desa Penambangan juga memiliki Pondok Kurcaci sebagai tempat kuliner dan menikmati keindahan sungai.

Kusworo, yang mewakili peserta SIDO RESIK 2023 dari Desa Penambangan, menjelaskan bahwa konsep mereka adalah Jembatan Cinta Desa Penambangan. Desa ini menghadirkan pemanfaatan aliran sungai sebagai lokasi wisata dan ekonomi dengan berbagai gerai UMKM yang memanfaatkan kawasan sepanjang sungai.

Ahmad-Muhdlor-Ali.jpgBupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali beserta penggagas SIDO RESIK, Sa'ada Ahmad Muhdlor saat launching SIDO RESIK 2023.

"Desa Penambangan menghadirkan pemanfaatan aliran sungai sebagai lokasi wisata dan ekonomi masyarakat dengan berbagai gerai UMKM yang memanfaatkan kawasan sepadan sungai yang melintasi Desa Penambangan," kata Kusworo  mewakili peserta SIDO RESIK 2023 dari Desa Penambangan kepada TIMES Indonesia,Jumat (20/10/203).

Dalam pemanfaatan aliran sungai sepanjang 300 meter, sekitar 50 meter dijadikan PLTA sederhana, 100 meter digunakan untuk wisata arung jeram, dan sisanya, 150 meter, untuk wisata speedboat dan Pondok Kurcaci, tempat menikmati produk UMKM warga Desa Penambangan serta keindahan sungai.

Meski tidak ikut dalam Program Lomba SIDO RESIK, masyarakat dan pemerintah Desa Penambangan telah memanfaatkan dan melakukan revitalisasi sungai untuk wisata dan fasilitas UMKM.

Desa Penambangan memiliki moto kebersihan berkelanjutan, dan pemanfaatan sungai sudah dilakukan sebelum adanya lomba SIDO RESIK. Kusworo berharap program SIDO RESIK ini berkelanjutan dan dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dengan sungai yang bersih dan kawasan sekitar sungai yang dimanfaatkan secara optimal.

SIDO RESIK Harus Berkelanjutan

Wisata-Sungai.jpgSIDO RESIK 2023 Desa Penambangan Balong Bendo Hadirkan Wisata Sungai Hingga PLTA Sederhana.

Ditanya terkait SIDO RESIK 2023, Kusworo berharap Program Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK ini terus berkelanjutan meski lomba ini telah usai.

"Harapan kita disamping sungai bersih, aliran sungai serta kawasan sepadan sungai bisa bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami SIDO RESIK ini berkelanjutan," pungkas Kusworo

Perlu diketahui, setelah mendapatkan respon positif dimasyarakat serta berhasil di putaran pertamanya di tahun 2021, Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023 kembali diluncurkan dan di launching Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.

Program kebersihan sungai antar Desa di 18 Kecamatan yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo tersebut ditandai dengan technical meeting lomba Sidoresik 2023 yang di launching langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.

Pembukaan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor S.Hum serta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (30/8/2023) di Fave Hotel Sidoarjo.

SIDO RESIK 2023 kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia.

Kepada TIMES Indonesia, Gus Muhdlor mengatakan jika lomba SIDO RESIK 2023 Putaran ke 2 ini, merupakan lanjutan dari putaran pertama SIDO RESIK di tahun 2021 kemarin. Menurutnya Program SIDO RESIK sejatinya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai. Dirinya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan fungsi sungai  sebenarnya.

"Sungai bukanlah tempat membuang sampah. Namun sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup anak cucu kita nanti. Melalui SIDO RESIK 2023 tujuan utamanya yakni dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat pentingnya sungai, pentingnya air bagi generasi selanjutnya,"kata Bupati Muda ini.

Gus Muhdlor mengungkapkan jika partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan program pembangunan. Program pembangunan apapun itu. Seperti halnya program kebersihan sungai. Tanpa partisipasi tersebut akan percuma. Pembangunan tidak akan berjalan baik. 

"Sekuat apapun Kabupaten Sidoarjo menjalankan program pembangunan seperti halnya program SIDO RESIK,  namun tidak didukung masyarakat maka akan percuma, masyarakat masih akan menganggap sungai adalah bak sampah yang sangat luas," pungkasnya.

Program SIDO RESIK 2023 merupakan kelanjutan dari putaran pertama yang sukses di tahun 2021. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai dan menyadarkan mereka akan pentingnya sungai sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.

Gus Muhdlor menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan, termasuk dalam program kebersihan sungai seperti SIDO RESIK. Tanpa dukungan masyarakat, program-program pembangunan tidak akan berhasil secara optimal.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow