Setelah Mundur, Wabup Blitar Pamit Kiai dan Teman Lintas Partai hingga Warga

Setelah secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Blitar pada 14 Agustus 2023 lalu, Rahmat Santoso berpamitan pada kiai dan teman li ...

Agustus 28, 2023 - 08:40
Setelah Mundur, Wabup Blitar Pamit Kiai dan Teman Lintas Partai hingga Warga

TIMESINDONESIA, BLITAR – Setelah secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Blitar pada 14 Agustus 2023 lalu, Rahmat Santoso berpamitan pada kiai dan teman lintas partai hingga warga Kabupaten Blitar.

Momen Wabup Blitar, Rahmat Santoso berpamitan ini disampaikan usai menghadiri Acara Jalan Sehat dalam Rangka Peringatan HUT PAN Ke-25 dan HUT RI Ke-78 di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Minggu(27/8/2023) kemarin. 

Bersama Caleg DPRD Kabupaten Blitar dari PAN Dapil VI (Wlingi-Doko-Kesamben dan Selorejo) Sutrisno (Lede) dan Caleg PAN Dapil II (Srengat-Sanankulon-Nglegok) Devi Candra Febriana, sekaligus mengenalkan Caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil VII (Blitar dan Tulungagung) Venina Puspasari.

Dalam kesempatan ini Wabup Rahmat menuturkan pertama-tama mengucapkan Selamat HUT PAN Ke-25, semoga PAN kedepan semakin jaya dan selalui siap bantu rakyat sesuai dengan slogannya. "Kemudian saya juga ingin berpamitan sekaligus mengucapkan terima kasih, yang telah memberikan kesempatan saya untuk terjun ke politik," tutur Wabup Rahmat.

Dimana diungkapkan pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini, sebelumnya tidak pernah ingin terjun ke politik. Tapi atas dorongan kiai juga guru dari Pondok Pesulukan Thoriqot Agung (Peta) Tulungagung, Syekh Abdul Jalil Mustaqim atau Mbah Jalil. "Dimana saya pernah mondok disana, dimasukkan ibu saya. Setelah mondok disana, saya dekat dengan Gus Saladin penerus Mbah Jalil. Makanya saya perlu mengucapkan terima kasih, pada kiai dan gus-gus saya termasuk Gus Adib dan Gus Sakti," ungkapnya.

Selanjutnya Wabup Rahmat juga sudah berpamitan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid dan Sekjen PKB, M Hasanuddin Wahid atau Gus Hasan. "Saya sebenarnya dekat dengan PKB sejak 2003 lalu, tapi saya tidak pernah ber KTA. Banyak juga sahabat saya di PKB lainnya," bebernya.

Jadi awal terjun ke politik, cerita Wabup Rahmat oleh kiai dan gus dari Pondok Peta Tulungagung dibawa ke DPP PKB. Karena PKB tidak bisa mencalonkan sendiri, perlu ada tambahan partai lain. "Disinilah saya terkesan dengan Ketum PAN, sekaligus guru dan panutan saya Zulkifli Hasan. Karena syaratnya Rahmat (saya) harus jadi kader PAN, tidak ada urusan menang atau kalah di Blitar. Alhamdulillah dengan dukungan moril dan materiil beliau, saya bisa terpilih menjadi Wabup Blitar dan bisa melaksanakan tugas dengan baik," ceritanya.

Demikian juga tugas untuk maju menjadi Caleg DPR RI dari PAN Dapil Jatim IX (Bojonegoro dan Tuban), sudah diperintahkan sejak awal terpilih menjadi Wabup Blitar. "Karena menurut beliau tugas Wabup tidak begitu berat, jadi saya diminta maju menjadi Caleg DPR RI pada 2024 mendatang," papar Wabup Rahmat.

Dukungan berpolitik juga datang dari Partai Gerindra, mulai dari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto) dan anaknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Mbak Sara dan Ario. "Saya kenal beliau sudah lama, Pak Hashim juga kaget saya bisa terpilih menjadi Wabup Blitar. Saya juga pernah diajak Mbak Sara menghadap Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad," ujar Wabup Rahmat.

Setelah terpilih Wabup Rahmat tidak mau dianggap kacang lupa dengan kulitnya, karena PAN yang telah mengusung dan menjadikannya Wabup Blitar. "Selain Ketum Pak Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Bang Yandri Susanto dan Ketua DPW PAN Jatim Mas Rizki Sadiq. Juga Ketua DPD PAN Kabupaten Blitar Mbak Susi Narulita dan DPRD Provinsi Jatim Mas Heri Romadhon yang mendampingi saya siang malam saat Pilkada 2020 lalu. Juga Mas Medi, semuanya saya ucapkan terima kasih," tegasnya 

Demikian juga untuk jajaran PKB, diantaranya anggota DPR RI Anggia Erma Rini, Gus An'im dan Bachrudin Nasori. "Terutama kakak saya, Mbak Rini yang juga Bupati Blitar. Terima kasih selama ini sudah mensuport luar biasa, mulai dari saat kampanye 2020. Saya tidak ada rumah dicarikan kontrakan, sampai diperbolehkan tinggal di pendopo. Semoga Blitar semakin maju, Mbak Rini sehat selalu dan berkah barokah," tandas Wabup Rahmat.

Wabup Rahmat juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari lintas partai, yang selama ini memberikan suport sehingga bisa melaksanakan tugas sebagai Wabup Blitar dengan baik.

Diantaranya dari PDIP, ada Herman Heri dan Romy Soekarno yang sekarang maju Caleg DPR RI Dapil Jatim VI (Blitar-Kediri-Tulungagung). Anggota DPR RI Komisi V Sri Rahayu yang banyak sekali membantu, sehingga Blitar selatan tidak jadi memisahkan diri Kabupaten Blitar. "Dari DPC PDIP Kabupaten dan Kota Blitar, Pak Supriadi (Kuwat), Mas Suwito dan Pak Syahrul," kata Makdhe Rahmat panggilan Wabup Rahmat.

Kemudian dari jajaran DPC Gerindra Kabupaten Blitar, mulai dari Ketua Ferdian Reza Alvisa, Wakil Ketua Tomi Gandi, Bapilu Adib Zamhari dan anggota DPRD Kabupaten Blitar, Mujib serta Sugianto.

Lalu dari Partai Demokrat, ada Ketua DPC Edi Masna dan Bendahara Umum Demokrat Renvile Antonio. Dari Golkar, terima kasih juga untuk Ketua DPD Golkar Kabupaten Blitar, Suswati. Dari PPP Anshori Baidowi, serta dari PKS anggota DPR RI Abu Bakar Al Habsi. 

Tidak lupa juga dari Partai Nasdem, untuk anggota DPR RI Komisi V Roberth Rouw dan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Blitar Nurhadi. "Bukan Nurhadi kakak ipar saya ya, tapi Mas Nurhadi dari Blitar yang juga anggota DPR RI dari Dapil Blitar-Kediri-Tulungagung," ujar Wabup Rahmat sambil tertawa.

Terakhir Wabup Rahmat menambahkan akan selalu mengingat pesan dari Gus Iqdam Sabilu Taubah, agar jangan bela mati-matian sesuatu yang tidak dibawa mati. "Terima kasih untuk senior, mentor dan guru saya. Mungkin saya belum sempurna dalam memimpin Kabupaten Blitar, tapi saya sudah berusaha memberikan yang terbaik dan nama saya akan tercatat dalam sejarah pernah memimpin Kabupaten Blitar. Sehingga selama ini bisa dekat dengan masyarakat, wartawan, LSM, kepala desa dan siapa pun yang membutuhkan bantuan saya," imbuhnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow