Setelah Kampus 3 Rampung, Kuota PMB UIN Malang Bisa Naik 2 Kali Lipat
Upaya percepatan pembangunan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang bakal membawa dampak yang besar. Utamanya dalam hal kuota pener ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya percepatan pembangunan Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang bakal membawa dampak yang besar. Utamanya dalam hal kuota penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang dimiliki oleh UIN Maliki Malang.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA menjelaskan, hingga tahun ini kuota PMB jenjang S1 di UIN Maliki Malang hanya sebanyak 4504 mahasiswa.
"Tahun ini kami hanya menerima sebanyak 4.504 mahasiswa baru untuk Program S1, karena keterbatasan kapasitas ma’had (boarding school). Karena di kampus ini seluruh mahasiswa baru wajib tingal di ma’had selama minimal satu tahun," ucapnya.
Dengan selseinya pembangunan Kampus 3 tahap pertama UIN Malang, yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 nanti, dapat menambah jumlah PMB UIN Malang hingga dua kali lipat.
"Ke depan setelah selesainya pembangunan gedung Ar-Rahim ini diharapkan dapat menerima mahasiswa baru hingga 7-10 ribu. Dan dapat memenuhi Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam rangka Perluasan Akses Pendidikan," imbuhnya.
Menurut Prof Zainuddin, sistem pendidikan berasrama (ma’had) ini merupakan salah satu distingsi yang dimiliki UIN Malang, dimana pendidikan yang berlangsung 24 jam. Sehingga mampu memproduksi lulusan yang berpengetahuan tinggi dan berbudi luhur.
Dia menerangkan, UIN Malang saat ini memiliki 7 fakultas dan Program Pascasarjana dengan 48 program studi. Jumlah total mahasiswa sebanyak 19.255, termasuk mahasiswa yang dari luar negeri.
"Mahasiwa internasionalnya terbanyak di PTKIN, pernah mencapai 450 orang yang terdiri dari 32 negara, sehingga setiap tahun dapat penghargaan dari Pak Menteri Agama," pungkas Rektor. (*)
Apa Reaksi Anda?