Sekolah Vertical Rescue UKM KMPA “Ranti Pager Aji” Universitas Islam Malang
UKM KAMAPALA “Ranti Pager Aji” Unisma Malang mendelegasikan Lucky Hermansyah Mahasiswa Semester 4 Fakultas Hukum Prodi Hukum dan Duta Alam Primansyah Mahasiswa Semester 6 Fakultas Agama Islam Prodi PBA untuk mengikuti sekolah vertical rescue Indonesia ang
TIMESINDONESIA – UKM KAMAPALA “Ranti Pager Aji” Unisma Malang mendelegasikan Lucky Hermansyah Mahasiswa Semester 4 Fakultas Hukum Prodi Hukum dan Duta Alam Primansyah Mahasiswa Semester 6 Fakultas Agama Islam Prodi PBA untuk mengikuti sekolah vertical rescue Indonesia angkatan 205 dan untuk peningkatan kompetensi skill penyelamatan Medan terjal tingkat 1.
Kegiatan yang dilaksanakan di Coban Putri Kota Batu Jawa Timur itu kegiatan bagian dari operasi SAR dengan Teknik Evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman) objek (baik barang maupun manusia/korban) dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, pada medan yang curam/terjal baik kering maupun basah.
Vertical rescue merupakan salah satu bentuk kegiatan teknis penyelamatan korban yang paling berbahaya. Tingkatan pelatihan, kerjasama tim dan komitmen individu merupakan hal yang terpenting yang diperlukan untuk pemulihan korban yang terjebak dalam lingkungan vertikal.
Kegiatan Sekolah Vertical Rescue Indonesia ini di lakukan untuk penguat kesiapan potensi vertical rescue untuk wilayah Jawa Timur, khususnya Malang Raya dan Menjadikan tebing pemanjatan Indonesia sebagai kawasan pembentukan pemanjat tangguh berwawasan kebangsaan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pelatihan yang diberikan oleh VRI agar supaya penggiat ketinggian memiliki keterampilan serta aman untuk menunjang aktivitas.
Kegiatan selama tiga hari itu dihadiri setidaknya 54 peserta baik dari instansi pemerintah dan swasta serta hadir dari berbagai daerah untuk menimba ilmu pengetahuan tantang medan terjal tersebut.
Ketua pelaksana pelatihan penyelamatan medan terjal VRI angkatan ke 205, Amin mengatakan, jika kegiatan selama tiga hari yang diberikan oleh VRI penuh dengan materi yang bermanfaat bagi seorang penyelamat medan ketinggian, baik pengetahuan teoritis maupun praktek.
"Dari hari pertama pelatihan hingga saat ini (18/2), kami (VRI) membekali para peserta ilmu pengetahuan yang luar biasa bermanfaat, salah satunya adalah penyelamatan medan terjal dan penyelamatan korban tergantung di tali," ujarnya.
Amin menambahkan jika, VRI mengundang Drs. Heri Suwarsono dari Heart Save Emergency untuk menyampaikan materi "suspension Trauma" dan di pematerian Wawasan Vertical Rescue di isi langsung oleh komandan VRI yaitu Tedi Ixdiana. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?