Santunan Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi Sama Dengan Membakar Dosa-dosa
Tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA) yang dipimpin sendiri oleh Komisarisnya, Iwan Kurniawan, pada hari kedua, Rabu (27/3/2024) menyasar dua wilayah k ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA) yang dipimpin sendiri oleh Komisarisnya, Iwan Kurniawan, pada hari kedua, Rabu (27/3/2024) menyasar dua wilayah kecamatan, Wagir dan Dau, Kabupaten Malang.
Mubaligh kondang asal Pagak Kabupaten Malang, Kyai Kholili, yang memberi Kultum (kuliah tujuh menit) di sela-sela penyerahan santunan itu mengatakan, santunan yang dilakukan PT Anugerah Citra Abadi di bulan Ramadan ini artinya sama dengan membakar dosa-dosa yang dilakukan dengan amal soleh.
Setidaknya hari ini ada 586 anak yatim-piatu di dua wilayah kecamatan itu yang telah mendapat perhatian dari Komisaris Utama PT ACA, Iwan Kurniawan.
Iwan Kurniawan hari ini lebih banyak membagi hadiah berupa sarung dan setelah baju muslim, selain santunan itu sendiri kepada anak-anak yatim melalui kuis-kuis ringan.
Di Kecamatan Wagir, santunan diberikan kepada 366 anak yatim-piatu dari 12 desa dalam rangka Pekan Islami XVII-2024 PT ACA dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Wagir.
Camat Wagir, Drs Mardiyanto M.M, menyampaikan terimakasihnya kepada Iwan Kurniawan yang setiap tahun menyantuni anak yatim se-Malang Raya
"Kita mungkin sepakat, tahun depan berharap, bahwa jumlah anak-anak (yatim-piatu) yang ada di depan kita ini semakin berkurang, dan justru orang orang-orang seperti pak Iwan-lah yang bertambah," ujar Mardiyanto.
Iwan Kurniawan mengingatkan para pendamping anak-anak yatim jangan sampai ada anak yatim yang terlewat dalam pemberian santunan.(FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Mardiyanto juga mendoakan, agar Iwan Kurniawan selalu lancar dalam menjaankan bisnis ya serta mendapatkan rezeki, barokah dan kesehatan yang luar biasa untuk menyisihkan sebagian keuntungannya untuk anak-anak yatim.
Saat tim Pekan Islami XVII PT Anugerah Citra Abadi berada di desa Kucur, Kecamatan Dau, menyerahkan santunan kepada 220 anak yatim-piatu.
Kepala Desa Kucur, Abdul Karim juga menyampaikan rasa terimakasihnya, karena Iwan Kurniawan selalu hadir di desa itu. "Semoga santunan ini menjadi barokah bagi pemberi maupun penerima," katanya.
Bahkan tahun depan Iwan Kurniawan mengajak sekaligus buka bersama anak-anak yatim karena tepat di depan balai desa Kucur ada penjual sate.
Balai desa Kucur memang terletak di ketinggian, hawanya dingin, dan dari balai desa ini pula sejauh mata memandang bisa menyaksikan hamparan Kota Malang.
Terbakar
Ada penjelasan yang menarik dari Kyai Kholili saat memberi Kultum pada acara Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi, bahwa Ramadan itu berarti terbakar. "Coro jowonen artine Romadan iku kobong," tegasnya.
Menurutnya Ramadan berasal dari kata Romadh yang artinya ialah panas menyengat atau membakar. Dinamakan seperti itu karena memang matahari pada bulan ini jauh lebih menyengat dibanding bulan-bulan lain. Panas yang dihasilkannya lebih tinggi dibanding yang lain.
Ada pula tafsir yang menjelaskan: "dinamakan bulan Ramadan karena ia menggugurkan (membakar) dosa-dosa dengan amal saleh.
Karena itu, kata Kholili, apa yang dilakukan Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan dalam menyantuni anak yatim ini adalah upaya untuk menggugurkan dosa-dosa. "Apalagi dalam menyantuni ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga ini tidak sama dengan mengeluarkan sodaqoh di bulan-bulan yang lain," kata Kholili.(D)
Apa Reaksi Anda?