Sambut Mahasiswa Baru, SAC Indonesia Corner Gelar Nonton Film Ngeri Ngeri Sedap
Setiap tahun, suasana kampus Universitas Negeri Malang bergelora dengan semangat baru dari para mahasiswa baru. ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Setiap tahun, suasana kampus Universitas Negeri Malang bergelora dengan semangat baru dari para mahasiswa baru. Penyambutan mahasiswa baru adalah saat yang penuh makna, bukan hanya bagi mereka yang memulai perjalanan akademik, tetapi juga bagi seluruh komunitas kampus yang ingin menjalin ikatan yang kuat dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam sebuah acara nonton bersama Film Ngeri Ngeri Sedap, para siswa baru disuguhkan pengalaman tak terlupakan yang menggabungkan seni perfilman dengan sastra dalam satu kesatuan yang menarik.
Kegiatan yang digelar di Mini Theater lantai 8 Gedung Kuliah Bersama A20 Universitas Negeri Malang pada hari Jumat, 25 Agustus 2023.
Pengunjung dari acara ini rata-rata mahasiswa baru, namun tidak menutupi kemungkinan angkatan sebelumnya juga hadir untuk memeriahkan acara ini. SAC Indonesia Corner memilih Film Ngeri Ngeri Sedap karena film ini menawarkan lebih dari sekadar hiburan visual.
“Alasan memilih Film ini karena ceritanya sangat berhubungan dengan kehidupan mahasiswa baru yang rata-rata anak rantau untuk menuntut ilmu dan berkarya di UM,” ucap Intership SAC Indonesia, Nadia Yunita.
Dari film ini para penonton dibuat menggali berbagai emosi yang mendalam. Dari ketegangan yang memacu adrenalin hingga momen refleksi yang menarik hati, film ini menjadi perjalanan emosional yang unik.
Ketegangan dalam film ini memicu rasa ingin tahu, merangkul penonton dalam misteri yang terungkap secara perlahan. Sensasi "ngerinya" mengundang mereka untuk membenamkan diri dalam alur yang penuh dengan kejutan dan intrik. Namun, di balik ketegangan tersebut, film ini memiliki kedalaman cerita yang menyentuh aspek-aspek kehidupan yang lebih dalam.
Selain itu, pengarahan visual film ini menciptakan atmosfer yang mendukung suasana cerita. Penonton merasakan nuansa gelap dan terang yang memberikan dimensi tambahan pada pengalaman menonton. Akting para aktor menyuburkan penghayatan penonton terhadap karakter-karakter dalam cerita.
Pada intinya, film “Ngeri Ngeri Sedap” bukan hanya tentang sensasi mencekam, tetapi juga tentang perenungan tentang kemanusiaan dan eksistensi. Film ini mengajak penonton untuk melihat melampaui ketegangan dan melihat keindahan dalam aspek-aspek yang lebih dalam dari kehidupan. Di era perfilman yang serba beragam, film ini mampu menonjol dengan menawarkan pengalaman emosional yang mendalam dan memikat.
Natasha Izzatul Ismi, Mahasiswa Departemen Sastra Indonesia mengungkapkan bahwa ceritanya sangat berhubungan dengan kondisi sosial, yakni ketidaksetaraan gender menjadi aspek yang diangkat oleh film ini.
Karakter perempuan mungkin menghadapi tantangan dan ekspektasi yang berbeda dalam kehidupan mereka, dan ini dapat diwujudkan dalam dialog, interaksi, atau keputusan yang diambil oleh karakter-karakter tersebut. Selain itu, film ini mungkin juga menggaris bawahi ketidaksetaraan dalam hal kekuasaan dan pengaruh.
Film ini mungkin tidak hanya menggambarkan ketidaksetaraan secara klise, tetapi mungkin juga mengajak penonton untuk berpikir dan berpikir lebih dalam tentang isu ini. Film ini mungkin mendorong kita untuk melihat isu ketidaksetaraan dari berbagai sudut pandang dan mendorong perubahan dalam pandangan kita terhadap dunia yang kompleks ini. (*)
Apa Reaksi Anda?