Safari Ramadan 1445 Hijriah Pemkab Lombok Utara Berjalan Lancar dan Sukses
Pelaksanaan Safari Ramadan 1445 Hijriah Pemkab Lombok Utara dari tanggal 21 Maret sampai 3 April berjalan lancar dan sukses. ...
TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Pelaksanaan Safari Ramadan 1445 Hijriah Pemkab Lombok Utara dari tanggal 21 Maret sampai 3 April berjalan lancar dan sukses.
Pada safari Ramadan kali ini terdapat lima masjid ditetapkan sebagai lokasi safari yang tersebar di lima kecamatan.
Pada rangkaian safari Ramadan langsung dipimpin oleh Bupati Lombok Utara sebagai kepala daerah yang akan berakhir masa jabatan pada Februari 2025 mendatang. Dalam kegiatan safari turut hadir Wakil Bupati, Sekda, para staf ahli, para asisten, para kepala dinas/badan, para kabag, camat, Kemenag, Baznas, dan kades. “Alhamdulillah, pelaksanaan safari Ramadan kali ini berjalan lancar dan sukses,” terang Kabag Kesra Setda Lombok Utara, Alwi Agusto kepada TIMES Indonesia, Kamis (4/4/2024).
Adapun jadwal pelaksanan safari Ramadan pada 21 Maret bertempat di Masjid Al-Muhajirin Dusun Lempenge Desa Rempek Kecamatan Gangga, 25 Maret di Masjid Nurul Hidayah Dusun Teluk Dalem Desa Medana Kecamatan Tanjung, dan 27 Maret di Masjid Asshiratal Mustaqin Dusun Karang Subagan Desa Pemenang Kecamatan Pemenang.
Selanjutnya pada 1 April di Masjid Al-Mujahidin Dusun Lokok Rangan Desa Kayangan Kecamatan Pemenang dan 3 April di Masjid At-Taubah Dusun Loloan Desa Loloan Kecamatan Bayan.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dan Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter memberikan bantuan pembangunan Masjid At-Taubah, Dusun Loloan, Desa Loloan, Kecamatan Bayan pada kegiatan safari Ramadan terakhir. (Foto: Prokopimda for TIMES Indonesia)
“Pemda melalui Baznas memberikan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 5 juta per masjid, di masing-masing kecamatan ada tiga masjid. Pemda juga memberikan bantuan sembako,” ungkapnya.
Momentum safari Ramadan tentu menjadi kesempatan untuk mendengarkan dan menerima aspirasi dari masyarakat terutama membantu kelanjutan pembangunan masjid, jalan desa, pengembangan wisata alternatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Safari pertama, Masjid Al-Muhajirin, Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu menyampaikan, pada bulan yang penuh dengan keberkahan pada tahun 2024, KLU berusia 16 Tahun, diusia yang ke-16 tentunya harapan agar KLU selalu dilindungi Allah SWT, sehingga dalam melaksanakan pembangunan dapat terwujud yakni menjadi maju dan berdaya saing. Pembangunan terus dilakukan pemerintah daerah seluruh sektor dengan bersinergi dengan pemerintah pusat, salah satunya pembangunan jalan nasional sepanjang 41 km dari Tanjung sampai Bayan.
Safari kedua, Masjid Nurul Hidayah, dipimpin Sekda Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi menyampaikan, program pembangunan di KLU kondisi PAD meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017 PAD KLU sebesar Rp 150 miliar kemudian tahun 2024 Rp 220 miliar. Pembangunan Lombok Utara terus menggeliat, tentu tidak lepas dari dukungan dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan pembangunan yang terus dilakukan diharapkan kedepannya KLU mampu sejajar dengan daerah lain yang ada di Provinsi NTB, Target PAD ditahun 2024 terus ditingkatkan dari tahun sebelumnya dengan harapan dapat terwujud sehingga pembangunan terus bisa dilakukan.
Safari ketiga, Masjid Nurul Hidayah dirangkaikan bersama safari Pemprov NTB dihadiri oleh Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi didampingi Sekda Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi.
Sekda Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi didampingi Kepala Dinas Sosial KLU, Faturrahman memberikan santunan sosial kepada jamaah Masjid Ashiratul Mustaqim, Dusun Karang Subagan, Desa Pemenang, Kecamatan Pemenang. (Foto: Prokopimda for TIMES Indonesia)
Safari keempat, Masjid Al- Muhajirin, dipimpin Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter menyampaikan, Kecamatan Kayangan menjadi lokasi keempat safari Ramadhan Pemda KLU, dimana sebelumnya safari diawali dari Kecamatan Gangga, kemudian Tanjung, Pemenang. Pada tahun 2024 menjadi tahun yang keempat dirinya bersama Djohan Sjamsu memimpin Lombok Utara, dalam perjalanan tiga tahun yang telah dilewati tentunya banyak program yang sudah dilakukan meskipun belum sepenuhnya tuntas.
Pada tahun 2024 Lombok Utara berusia genap 16 tahun, dalam perjalanan pembangunan tentunya banyak perubahan yang dilakukan mulai dari pembangunan kantor bupati, kantor OPD, infrastruktur jalan serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Safari kelima, Masjid AT-Taubah, menjadi titik terakhir atau sebagai penutup rangkaian Safari Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Pemerintah KLU. Dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda. Bupati menyampaikan, pada penghujung rute Safari Ramadan tahun ini, KLU memiliki 43 desa, dimana sebagian dari desa tersebut kembali mengusulkan pemekaran desa dengan membentuk desa-desa baru, sekitar 27 desa mengajukan pemekaran termasuk Desa Loloan. (*)
Apa Reaksi Anda?