Saat Ini Israel Sedang Melakukan Serangan Besar-besaran di Jalur Gaza
Pasukan Pertahanan Israel, Kamis (12/10/2023) pagi ini sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran militan milik organisasi Hamas di Jalur Gaza menurut posti ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasukan Pertahanan Israel, Kamis (12/10/2023) pagi ini sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran militan milik organisasi Hamas di Jalur Gaza menurut postingan media sosial IDF Kamis dini hari waktu setempat.
Dilansir Times of Israel, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant bersumpah akan "menghapus" Hamas dari bumi, setelah serangan Sabtu lalu yang dinilai mengerikan dalam sejarah
Berdiri bersama rekan-rekannya di kabinet perang Israel yang baru diumumkan, Yoav Gallant berjanji akan melenyapkan Hamas, pada akhir perang hari kelima melawan kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza.
Ratusan militan Hamas menyerbu Israel selatan dan melancarkan serangan dahsyat Sabtu lalu, dan hingga kini tercatat sedikitnya 1.200 orang meninggal dunia yang sebagian besar adalah warga sipil, dan banyak di antaranya dibantai.
"Kami akan memusnahkan kelompok yang disebut Hamas itu,"kata Gallant dalam konferensi pers Rabu malam.
"Hamas, Negara Islam Gaza, akan terhapus dari muka bumi. Hal ini tidak akan terus ada. Tidak akan ada situasi di mana anak-anak Israel dibunuh dan kita semua menjalankan urusan kita sendiri," kata Yoav Gallant.
Gallant menggambarkan serangan Hamas sebagai serangan teror terburuk yang pernah terjadi di dunia. Dia menyebut "anak-anak diikat bersama dan pembunuhan, orang-orang dibakar. "Perbuatan biadab yang tidak pernah dialami oleh orang-orang Yahudi sejak tahun 1945," tegas dia.
Berbicara tepat di hadapannya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga menggambarkan pembunuhan yang mengerikan tersebut dan bersumpah bahwa setiap anggota Hamas akan mati.
"Kami melihat binatang pemangsa. Kami melihat orang-orang barbar yang kami hadapi. Kami melihat musuh yang kejam. Musuh yang lebih buruk dari ISIS. Kami melihat anak laki-laki dan perempuan, diikat, ditembak di kepala. Pria dan wanita dibakar hidup-hidup. Wanita muda diperkosa dan dibantai. Para pejuang itu memenggal kepala… Di satu tempat, mereka membakar ban di sekitar mereka, dan membakarnya hidup-hidup," kata Benjamin Netanyahu.
Benjamin Netanyahu juga memuji tindakan kepahlawanan yang memerangi militan Hamas itu. "Betapa mengejutkannya kekejaman ini. Betapa besar penderitaannya. Kini kami berperang dengan kekuatan penuh, di semua lini, kami telah melakukan serangan," katanya kemudian.
Saat ini pasukan Pertahanan Israel, sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran militan milik organisasi Hamas di Jalur Gaza. (*)
Apa Reaksi Anda?