Rotary Club of Surabaja Selatan Serahkan Bantuan Jamban Sehat

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rotary Club of Surabaja Selatan menyerahkan bantuan jamban sehat di Asem bagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Bertempat di Gedung Serba Guna Asem Bagus, Jalan Asem Bagus III acara ini juga dihadiri oleh Dinkes Kota Surabaya, Camat Bubutan, Puskesmas, kelurahan dan jajarannya.

Presiden Rotary Club of Surabaja Selatan, Retno Pusponingrum menuturkan program sanitary dan air bersih merupakan salah satu fokus Rotary Club selama ini. Salah satunya adalah jamban sehat.

Program jamban sehat sudah berlangsung sejak 2015 silam dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Program kemudian berlanjut pada tahun 2021. Total sudah 20 jamban.

"Ini sudah tahun ketiga. Tahun 2021 dan 2022 kita sudah membangun 20 jamban di Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan sama di Kelurahan Rungkut Menanggal," kata Retno, Sabtu (21/10/2023).

Pada tahun ini, program serupa menyasar Kecamatan Bubutan sebanyak 21 rumah, Kecamatan Tegal Sari sebanyak 3 rumah dan satu rumah di Kecamatan Sukomanunggal. 

Program tahunan ini merupakan bagian dari District Grant berupa pengumpulan dana di Rotary International yang turun selama tiga tahun sekali dalam bentuk project dan pertanggungjawaban langsung ke pusat.

"Kita setiap tahun pakai bantuan jamban ini dari District Grant itu," tambahnya.

Tahun ini total 25 jamban menelan biaya Rp80 juta. Sumber dana berasal dari District Grant, club dan perusahaan donatur. 

Pembangunan jamban telah tuntas sejak September kemarin dan tinggal proses serah terima kepada Dinkes dan kecamatan.

Pemilihan target sasaran jamban sehat sendiri berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya.

Masih banyak rumah warga di perkampungan yang belum memiliki jamban sehat. Kategori jamban sehat adalah harus ada jamban, septic tank berupa buangan dan resapan.

Beberapa warga masih membuang tinja ke sungai dan selokan. Salah satu perkampungan itu ada di Asem Bagus.

"Data ini kita dapatkan dari Dinkes. Kita kerja sama dengan Dinkes untuk mendapatkan data yang valid, artinya pihak Puskesmas sudah mendata rumah-rumah mana saja yang nggak punya jamban sehat," kata Retno.

Setelah mendapatkan data dan melaporkan ke Rotary International, kemudian baru dilakukan survey lokasi terlebih dahulu bersama pihak Puskesmas dan kontaktor untuk menentukan letak septic tank.

Rotary Club of Surabaja Selatan membangun jamban kloset berikut sumur resapan dan pengeramikan lantai.

Retno berharap selanjutnya warga dapat merawat dan memelihara jamban ini dengan baik. Serta meneruskan gaya hidup sehat dan bersih. Misal ketika septic tank penuh harus dikuras.

Karena kesehatan sanitasi jamban sehat berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan dan tumbuh kembang anak apabila makanan yang mereka konsumsi kerap terkontaminasi oleh lingkungan.

"Harapannya supaya masyarakat sini hidupnya lebih bersih, lebih sehat yang akhirnya itu bisa menghindarkan mereka dari penyakit. Terus anak-anak juga lebih sehat terhindar dari stunting," ujarnya.

Alexander Samuel, warga Asem Bagus III penerima bantuan jamban sehat mengaku senang dan bersyukur. Jamban itu sangat bermanfaat bagi dia dan keluarganya.

Ia bercerita, pada awalnya semua pembuangan air kotoran manusia menuju sungai setempat. Itu telah terjadi sejak lama karena kebiasaan masyarakat. Namun memang sudah mulai berkurang.

Alex senang dapat bantuan jamban. Apalagi ia memiliki cucu. Ia ingin cucunya tumbuh dengan sehat di lingkungan bersih. 

Sekarang jamban berdiameter 1x1 meter itu telah digunakan. Dibangun di dalam kamar mandi seluas 1,5x1,5 meter.

"Terima kasih Rotary. Bantuan jamban sehat sudah saya terima sejak satu bulan lalu," kata Alex.

Sebagaimana diketahui, Rotary Club of Surabaja Selatan menyerahkan bantuan jamban sehat di Asem bagus, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan. Bertempat di Gedung Serba Guna Asem Bagus, Jalan Asem Bagus III acara ini juga dihadiri oleh Dinkes Kota Surabaya, Camat Bubutan, Puskesmas, kelurahan dan jajarannya.(*)