Rektor Universitas Terbuka, Lantik Pejabat UPBJJ UT Surabaya
Universitas Terbuka menyelenggarakan Upacara Pelantikan Pejabat di Lingkungan Universitas Terbuka (UT) daerah di seluruh Indonesia, UT luar negeri serta 1 (satu) Pejabat UT Pusat. Total 149 Pejabat yang…
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Terbuka menyelenggarakan Upacara Pelantikan Pejabat di Lingkungan Universitas Terbuka (UT) daerah di seluruh Indonesia, UT luar negeri serta 1 (satu) Pejabat UT Pusat. Total 149 Pejabat yang dilantik tersebut untuk menyempurnakan struktur organisasi UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Pelantikan pejabat ini merupakan upaya UT untuk terus berusaha mencapai level yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan kualitas tata kelolanya. Dengan tata kelola yang lebih baik, UT bertujuan terus menjaga kualitas layanan, proses, sistem, dan produknya.
Upacara Pelantikan diselenggarakan, pada Jumat (19/5/2023) secara hybrid yaitu secara luring di Ruang Sidang Lantai 2 Wisma 1 UT Pusat Pondok Cabe. Serta, secara daring melalui Zoom Meeting.
Hadir secara luring Pejabat UT Pusat antara lain Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Ketua Lembaga. Sedangkan Pejabat UT daerah masing-masing dilantik secara daring termasuk Pejabat UPBJJ UT Surabaya.
Pejabat UPBJJ UT Surabaya yang dilantik sesuai Keputusan Rektor Nomor 2696 sd 3209/UN31/HK.02/2023 Tanggal 16 Mei 2023 antara lain Dr. Suparti, M.Pd. sebagai Direktur. Pismia Sylvi, S.Si., M.Si. sebagai Manajer Pembelajaran dan Ujian. Dwianto Asmara, S.Kom. sebagai Manajer Marketing dan Registrasi. Drs. Agus Prabowo, S.E. sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Terakhir, Drs. Dwi Sambada, S.Pd., M.Pd. sebagai sebagai Manajer Sentra Layanan UT (SALUT) Tuban UT Surabaya.
Dalam sambutannya, Rektor UT , Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D menyampaikan 3 (tiga) poin. "Pertama, Pelantikan ini merupakan bentuk perubahan signifikan sesuai dengan semangat UT untuk reformasi dalam tata kelola kita sebagai Perguruan Tinggi. Kemudian, bahwa Organisasi dan Tata Kelola (OTK) baru UT tidak hanya ditetapkan oleh Rektorat, namun juga bersama dengan Senat Universitas," kata Prof. Ojat.
Kemudian kedua, ujar Prof. Ojat Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sudah memasuki era baru dimana PJJ tidak lagi dalam pasar monopoli, melainkan pasar persaingan sempurna. "Saya berharap teman teman yang diberi amanah top management level untuk melakukan pengabdian total di daerah masing - masing. Saya harap Bapak/Ibu yang berada pada Top managemen level agar menjadi patron di unit masing masing dengan membangun budaya kerja sesuai dengan tuntutan UT PTN-BH," ujarnya. Yang ketiga, ucap Prof. Ojat jabatan adalah amanah dari Tuhan. "Artinya harus dapat bertanggungjawab agar bisa melaksanakan dengan sebaik - baiknya. Yang tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia namun juga di akhirat," pesan rektor UT. (*)
Apa Reaksi Anda?