Rektor UMMU Malut: Implementasi Puasa Harus Diwujudkan 11 Bulan Kedepan
Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU Malut), Prof Dr Saiful Deni mengutarakan masyarakat muslim di Morotai dalam 11 bulan kedepan harus dapat mengimplementa ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU Malut), Prof Dr Saiful Deni mengutarakan masyarakat muslim di Morotai dalam 11 bulan kedepan harus dapat mengimplementasi nilai nilai puasa yang dikerjakan sepanjang ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Saiful Deni saat diwawancarai wartawan seusai sholat id di Masjid Agung Baiturrahman, Kawasan Wisata Religi, Daruba, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (22/4/2023).
"Melihat jumlah jamah sholat id ribuan orang di Masjid Agung Baiturrahman, luar biasa. Ini menunjukan dampak ramadhan untuk meraih ketaqwaan dari masyarakat sangat tinggi," ungkapnya.
Ia berharap selanjutnya masyarakat terus meningkat ketaqwaan, jangan sampai usai puasa sholat pun usai, ini jangan sampai terjadi. Tetapi implementasi puasa harus diwujudkan selama 11 bulan kedepan dengan terus meningkatkan ketagwaan kepada AllahSWT.
Selain itu, orang nomor satu di UMMU Malut ini berpesan agar masyarakat Morotai selalu memakmurkan Masjid. Menurutnya, dalam memakmurkan Masjid bukan hanya digunakan untuk sholat tapi dapat di isi dengan kegiatan kegiatan lain.
"Saya berharap masyarakat dapat memakmurkan Masjid bukan hanya saat hari jumat dan bulan ramadhan. Tetapi, masyarakat dapat berkumpul di Masjid yang megah ini bisa buat baca Al Qur'an, kajian soal agama, ekonomi, pembangunan, politik dan lainnya sebagaimana dilakukan di zaman Rasulullah," terangnya.
Ia menambahkan, puasa memang memberi dampak sangat besar dalam meraih ketaqwaan seseorang karena kita di gembleng oleh Allah, karena puasa itu antara hamba dengan sang penciptanya Allah SWT. Sehingga kedepan, kondisi ini harus di jaga karena mencapai ketagwaan itu sulit.
Selain itu, Rektor UMMU juga berharap pemerintah daerah kedepan bukan hanya sekedar mengurus terkait pelayanan publik, tetapi bagaimana infrastruktur dan bagaimana memperhatikan kebutuhan rakyatnya harus berimbang, sehingga pemimpin yang suri teladan benar benar terwujud di Morotai.(*)
Apa Reaksi Anda?
