Rektor UB: 80 Persen Alumni Muda Kita Punya Kerja Bergaji di Atas UMR

Ada banyak hal menarik yang disampaikan oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo pada saat laporan kinerja rektor dalam sidang pleno terbuka Majelis Wali Amana ...

Januari 5, 2024 - 17:30
Rektor UB: 80 Persen Alumni Muda Kita Punya Kerja Bergaji di Atas UMR

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada banyak hal menarik yang disampaikan oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo pada saat laporan kinerja rektor dalam sidang pleno terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) UB, Jumat (5/1/2024) di Gedung Samantha Krida. Dihadapan ribuan dosen, staf, dan tenaga pendidik, Prod widodo menyampaikan bahwa telah banyak alumni muda yang sukses di dunia kerja.

Secara detail dia menjelaskan, dari hasil tracer study yang dilakukan oleh UB kepada para lulusan tahun 2022 yang berjumlah sekitar 6 ribu orang, lebih dari 80 persen dari mereka sudah bisa terserap di dunia kerja kurang dari 6 bulan setelah mereka lulus.

"Alumni kita sudah bisa bekerja kurang dari waktu 6 bulan setelah lulus. 80 persen mendapatkan gaji diatas UMR (Upah Minimum Regional)," ucapnya.

Menurutnya, konsisten dalam melakukan tracer study adalah hal yang harus dilakukan. Sehingga bisa memotret kemana saja alumni UB berkiprah setelah lulus. "Hasil dari penelusuran atau tracer studi ini cukup menggembirakan," kata dia.\

Bagi Prof Widodo, keberhasilan para alumni ini menjadi kebanggaan institusi. Karena kampus dianggap telah sukses memberikan bekal kepada para alumni, sehingga mereka mudah diserap di dunia industri dunia usaha (Dudi).

"Ini menjadi tolak ukur kita, sejauh mana pendidikan yang kita lakukan membuahkan hasil, atau setidaknya memberikan kesempatan, kemudahan, dan kompetensi kepada alumni kita untuk bisa terserap di lapangan pekerjaan," ujar Rektor.

Pihaknya juga tak lupa berterimakasih kepada 8 Fakultas di UB yang sangat aktiv melakukan ttacer studi ini. Diantaranya ada Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Pascasarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Ilmu Budaya.

"Hal ini bisa menjadi motivasi bagi fakultas lain agar ikut gencar dalam melakukan tracer study kepada lulusannya," pungkas Prof Widodo. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow