Puluhan Anak Yatim Bahagia di Matos, Bermain hingga Belanja

Puluhan anak-anak yatim piatu itu nampak sangat bahagia saat berada di Malang Town Square (Matos) pada Kamis (4/4/2024). Bagaimana tidak, mereka yang sehari-hari tinggal ...

April 4, 2024 - 21:30
Puluhan Anak Yatim Bahagia di Matos, Bermain hingga Belanja

TIMESINDONESIA, MALANG – Puluhan anak-anak yatim piatu itu nampak sangat bahagia saat berada di Malang Town Square (Matos) pada Kamis (4/4/2024). Bagaimana tidak, mereka yang sehari-hari tinggal di salah satu panti asuhan di Kota Malang itu akhirnya bisa menemukan suasana baru, bermain di salah satu pusat perbelajaan terbesar di Malang.

Kedatangan mereka di Matos adalah dalam kegiatan Yatim Ceria yang diadakan oleh Matos bekerjasama dengan Dompet Dhuafa atau Lembaga Amil Zakat. Marcomm Manager Matos, Sasmita Rahayu menerangkan, saat berada di Matos, mereka diberi kesempatan untuk bermain di Timezone secara gratis selama sekitar satu jam. Anak-anak itu pun memanfaatkan waktu itu dengan suka cita.

Setelah puas bermain, mereka diajak berbelanja ke Hypermart Matos. "Setiap anak kita berikan voucher belanja sebanyak Rp 100 ribu. Disana mereka sangat senang, karena bisa memilih sendiri barang yang ingin mereka beli," ucapnya.

Matos-a.jpg

Diterangkan bahwa ada 50 anak yatim yang didatangkan pada hari itu. Setelah puas berbelanja, mereka  juga diberi santunan, kemudian diajak untuk berbuka puasa bersama. Sasmita menerangkan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara Wonderful Ramadan yang digelar Matos pada bulan Ramadan 2024 ini.

"Yatim Ceria tahun ini merupakan yang ke empat kalinya kita gelar. Jadi kita rutin menggelar acara ini," tuturnya.

Diketahui, ada banyak kegiatan sosial yang telah digelar Matos. Khususnya pada bulan Ramadan ini. Seperti berbagai 6 ribu paket takjil untuk masyarakat, santunan untuk duafa dan Difabel, hingga berbagai kegiatan lainya yang bermanfaat untuk orang banyak.

"Yatim Ceria ini menjadi penutup pada Wonderful Ramadan yang kita gelar tahun ini," kata dia.

Matos-b.jpg

Salah satu anak yatim yang diajak ke Matos, Julio, yang masih berusia 9 tahun mengaku ini pertama kalinya dia pergi ke Matos. Bermain di Timezone dan berbelanja di Hypermart juga merupakan hal baru yang sebelumnya belum pernah dia lakukan. Keceriaan pun nampak sangat jelas terpancar di wajahnya, tanpa perlu mengatakan bahwa dia sangat senang saat itu.

Tentu aksi-aksi sosial semacam ini tak akan berhenti dilakukan oleh Matos, baik di bulan Ramadan maupun pada bulan-bulan lainya, mereka rutin menggelar event menarik hingga berbagi untuk para duafa. Bahkan Matos juga menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang punya kepedulian yang tinggi terhadap penyandang disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang mereka khususkan untuk para disabilitas. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow