Promosi Moderasi untuk Perdamaian Global, Mahasiswa Unira KKN Bersama Thailand

TIMESINDONESIA, MALANG – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Internasional dan Program Praktek Lapangan (PPL) Luar Negeri diikuti mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang, di Thailand, selama 9-15 Januari 2024 mendatang.

Program KKN Tematik dan PPL Luar Negeri UNIRA ini resmi dibuka Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, SE, MSi, di kampus setempat, Selasa (5/12) sore.

"Hari ini kami lakukan pembukaan pembekalan KKN-Tematik dan PPL Internasional bersama 6 kampus mitra. Kegiatan KKN dan PPL ini, punya misi khusus mempromosikan moderasi beragama untuk perdamaian global," terang Rektor UNIRA, Imron Rosyadi Hamid, Selasa (5/12).

Selain sejumlah mahasiswa calon peserta KKN - PPL Internasional dari UNIRA Malang, kegiatan ini juga diikuti perwakilan mahasiswa dari kampus yang adabThailand secara virtual zoom.

Dekan Fakultas Ilmu Keislaman UNIRA Malang, Dr Syaifuddin Malik, MPd mengungkapkan, pembekalan peserta KKN Tematik dan PPL ke luar negeri ini dilangsungkan enam hari, berakhir Kamis (28/12/2023) mendatang.

"Nantinya, mahasiswa aktif melaksanakan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran melalui program PPL di sekolah umum, dan juga harus menyisipkan isu moderasi beragama," terang Syaifuddin.

Begitu juga, untuk kegiatan KKN Tematik di sore hari, baik untuk pemberdayaan dan pengelolaan masjid, pesantren, madrasah diniyah maupun kegiatan keagamaan di masyarakat, maka isu tentang moderasi beragama dan peace eduction dimasukkan sebagai materi.

Peserta kegiatan ini terdiri dari 34 mahasiswa dari 6 PT dan FIK UNIRA Malang sebagai leading sectornya. Sedangkan, kampus mitra adalah STIS Nurul Qarnain, Jember, STAIM Probolinggo, IAIM Bima, IAI Tabah Lamongan, dan STITM Lumajang.

Dalam pembekalan ini, juga diberikan pengarahan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UNIRA Malang, Dr. Aries Musnandar.

Mahasiswa calon peserta KKN dan PPL Internasional ini, diberi informasi terkait tempat-tempat kegiatan PPL selama di Thailand,  fasilitas, akses transportasi, hingga pengetahuan tentang local wisdom atau peraturan lokal di negara Thailand.

Workshop materi tambahan juga diberikan kepada peserta KKN PPL LN ini, yakni sinematografi dan jurnalistik. Hal ini, lanjut Syaifuddin, untuk menunjang mahasiswa dalam memproduksi promosi sekaligus untuk pelaporan kegiatan-kegiatan bertema perdamaian global selama di negera tersebut. (*)