Praktisi Mengajar Kelas Game Based Learning Pendidikan Biologi UNIPMA; Tinggalkan Pembelajaran Kovensional!
Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan kuliah bersama praktisi penggiat game based learning dan literasi digital. Program ini merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar…
TIMESINDONESIA, MADIUN – Pendidikan Biologi Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan kuliah bersama praktisi penggiat game based learning dan literasi digital. Program ini merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) untuk mengkolaborasikan pembelajaran di kampus dengan pengalaman dari praktisi.
Praktisi mengajar kali ini mendukung perkuliahan Literasi, Media dan Teknologi Pembelajaran yang diampu oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. “Program praktisi mengajar di mata kuliah ini akan dilaksanakan selama 5 kali pertemuan secara blended learning di semester 4 prodi Pendidikan Biologi UNIPMA,” ungkap Dr. Linda.
Narasumber kuliah praktisi Pendidikan Biologi tengah membimbing mahasiswa. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Praktisi yang terlibat adalah Fendy Tay, M.Kom dan didampingi oleh Rizky. M.Kom dari PT Sebangku Jaya Abadi Yogyakarta yang expert dalam bidang game based learning. Praktisi memperkenalkan Wizer.me. sebuah platform lembar kerja online dengan penilaian otomatis yang cocok diterapkan pada generasi Z. Dalam perkuliahan berjalan, praktisi, dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi melakukan perkuliahan dengan lebih interaktif. Mereka semakin akrab karena pemateri memberikan pembelajaran secara terbuka.
“Sangat seru, materi yang diberikan berupa pengaplikasan wizer.me yang dapat domodifikasi sesuai dengan tema biologi," ujar Fenidika.
Kelas praktisi tersebut jadi lebih berwarna karena masuk ke seluk beluk ranah kemajuan teknologi digital. Banyak sekali poin yang dapat diambil pada pertemuan waktu itu. Terutama betapa pentingnya untuk menciptakan calon pendidik yang futuristik dan mampu beradaptasi dengan tantangan global.
Sesi kuliah tengah berlangsung dengan penyampaian materi. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
“Materi pembelajaran literasi digital ini cukup membantu, terus mudah diakses dan bervariasi, hingga sangat penting untuk membantu dunia pendidikan masa depan,” lanjut Fenindika.
Meninggalkan pembelajaran yang konvensional dan beralih ke model pembelajaran modern akan memudahkan peserta didik kelak memperoleh haknya dalam belajar. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyiapkan masa depan generasi penerus akan lebih kreatif dan interaktif, apalagi anak-anak sangat menyukai dunia digital. “Harapannya sinergi antara PT Sebangku Jaya Abadi dan Universitas PGRI Madiun ini bisa berlanjut di berbagai kegiatan lainnya terutama di bidang pendidikan,” kata Rizky, M.Kom. (*)
Apa Reaksi Anda?