PPM Wilayah DIY akan Gelar Diskusi dan Sarasehan Milad PPM ke-40
PPM Wilayah DIY mengundang anggota PPM serta organisasi mandiri PPM

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Empat puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam kurun waktu itu, Pusat Peranserta Masyarakat atau PPM telah menapaki perjalanan panjang yang penuh makna dihiasi semangat pengabdian, ketulusan, dan perjuangan dalam memberdayakan masyarakat.
Berdiri sejak 30 Januari 1985, PPM telah menjadi saksi sekaligus bagian dari perubahan sosial yang terus berkembang. Melalui berbagai amal usaha yang menyentuh banyak aspek kehidupan, PPM hadir sebagai solusi, pelopor perubahan, dan inspirasi bagi masyarakat.
“Perjalanan empat dekade ini bukan hanya sekadar refleksi atas pencapaian, tetapi juga menjadi momentum besar untuk meneguhkan kembali peran dakwah bil hal sebagai wujud nyata keberpihakan kepada umat,” kata Sayun, MSi, Ketua PPM Wilayah DIY, Jum’at (31/1/2025).
Yogyakarta, sebagai kota yang menjadi saksi lahirnya PPM, akan mengadakan MILAD PPM ke-40 pada Minggu, (2/2/2025. Bertempat di rumah Ketua PPM wilayah D.I. Yogyakarta) Sayun, MSi Jln. Turi, km 3. Klegen, Trimuliyo, Kec. Sleman.
Untuk mensukseskan kegiatan ini, PPM Wilayah DIY mengundang anggota PPM serta organisasi mandiri PPM seperti Sangkerta, Persatuan Pedagang Kaki-lima Yogyakarta (PPKLY) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Ummatan Wasathon.
Seperti diketahui MAK Ummatan Wasathin yang ada di Imogiri serta Sangkerta yang merupakan pusat kegiatan yang menandai babak baru perjuangan dengan menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai fondasi kebangkitan. Sedangkan PPKLY dengan Asosiasi Pedagang Kaki-lima (APKLI) sebagai tulang punggung perekomian di Indonesia.
Sayun mengatakan kegiatan agenda Diskusi dan Sarasehan Milad ke-40 PPM mengusung tema ‘Aktualisasi dan Kebangkitan PPM’. Rencananya pada diskusi dan sarasehan tersebut akan membahas isu-isu strategis dalam berbagai bidang, di antaranya, pertama Kebangkitan di Bidang Pendidikan yang akan membahas terkait Pengembangan PPKLY dan Pengembangan MAK Ummatan Wasathon
Kedua, Kebangkitan di Bidang Ekonomi yaitu Pengembangan Smart Farming berbasis Pesantren dengan penerapan Drone, IoT dan pengembangan pupuk dari sampah organik, Kerjasama strategis dengan Kemenkop dan Kementrans dalam pengembangan masyarakat (Community Development).
Berikutnya, Kemitraan dagang dengan pengusaha dan aktivis Malaysia, Revitalisasi APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima se-Indonesia), Pelatihan Kader Community Development dan Kader Wirausaha serta Strategi optimalisasi Wakaf, Zakat, dan Infak untuk pemberdayaan umat
Ketiga, Peran Ormas dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, dalam tema akan membahas tentang Peluang dan peran PPM dalam kebijakan pemerintah baru seperti Ketahanan Pangan dan Pertanian, Peran PPM dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pengurangan Angka Kemiskinan
Merefleksikan Perjalanan, Menatap Masa Depan
Alhamdulillah, kata Sayun empat dekade telah berlalu sejak berdirinya PPM (30 Januari 1985 – 30 Januari 2025). Selama itu, PPM terus berjuang dalam pemberdayaan masyarakat, menorehkan berbagai amal usaha yang kini saatnya untuk dievaluasi dan dikembangkan lebih lanjut.
Perjalanan panjang ini menjadi kesempatan emas untuk kembali memaknai konsep kekhalifahan dan sistem perkaderan PPM, membangkitkan semangat perjuangan yang berlandaskan iman, serta menegaskan nilai-nilai ketuhanan dalam setiap langkah perjuangan.
Tantangan Zaman dan Relevansi PPM di Era Digital
Di era teknologi informasi, PPM dihadapkan pada tantangan baru: Bagaimana menjaga eksistensi organisasi agar tetap relevan di masa kini dan mendatang?
“Pertanyaan ini menjadi diskusi hangat di kalangan aktivis dan partisipan: Apakah PPM masih bisa eksis secara nasional atau hanya menjadi kenangan atas kejayaan masa lalu?, lalu bagaimana generasi Millennial dan Gen Z menerima gagasan serta gerakan PPM?,” ungkap Anggota DPRD DIY Peridoe 2009-2014
“Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada kemampuan PPM untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus relevan dengan tantangan zaman,” tambahnya
Melalui aktualisasi sistem perkaderan, PPM bertekad untuk meningkatkan kesadaran perjuangan, menginventarisasi amal usaha ekonomi produktif, pendidikan alternatif, dan karya budaya, serta memastikan keberlanjutan visi dan misinya di masa depan.
“Milad ke-40 ini bukan sekadar perayaan, tetapi titik tolak kebangkitan PPM. Dengan semangat yang sama seperti 40 tahun lalu, PPM akan terus bergerak, bertumbuh, dan berkontribusi bagi umat dan bangsa,” papar Sayun, Ketua PPM Wilayah DIY. (*)
Apa Reaksi Anda?






