Potret Keceriaan Anak-anak Saat Ikuti Program Pintar LMI
Selalu ada cara unik dan kreatif untuk membangun kesehatan psikologis kepada anak-anak ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selalu ada cara unik dan kreatif untuk membangun kesehatan psikologis kepada anak-anak. Kali ini, LMI menggelar kegiatan asah psikologis anak.
Acara berlangsung di TK Pintar, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jumat (13/10/2023). Kegiatan ini merupakan inisiasi LMI untuk mendukung pendidikan psikologis anak di Indonesia..
Pendidikan psikologis pada anak sejak usia dini perlu diperhatikan oleh orang tua. Pasalnya, psikologis anak memiliki pengaruh besar terhadap proses pertumbuhan anak.
Melalui psikologis anak, orang tua dan guru bisa mendeteksi masalah-masalah terkait pembelajaran, hiperaktif atau membantu anak untuk menghadapi kecemasan.
Kegiatan asah psikologis ini merupakan serangkaian agenda dalam Program Pintar. Program ini diinisiasi LMI untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dalam menempuh pendidikan dan menebarkan manfaat seluas-luasnya.
Nur Wicaksono selaku Supervisi LMI mengungkapkan, bahwa melalui kegiatan ini para guru akan mengetahui perkembangan anak didiknya tersebut dalam bidang akademis atau non akademis serta dapat menjadi bahan evaluasi dalam pemilihan model pembalajaran bagi anak.
Dalam kegiatan ini, psikologis anak diukur dengan empat indikator. Yaitu motorik kasar, motorik halus, kognitif dan sosial.
Anak- anak TK Pintar diajak untuk mengikuti senam dan lompat tim dengan tujuan untuk menilai aspek sosial anak.
Selanjutnya, anak- anak tersebut diarahkan untuk bermain game untuk mengasah kemampuan kognitif dan motorik. Game yang diberikan, yaitu menjepit kertas sesuai warna di dalam kotak dan tepuk kertas.
Semangat dan antusiasme tampak dari seluruh anak yang gembira mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Nita selaku Kepala Sekolah TK Pintar menyampaikan bahwa pihaknya terbantu untuk memahami kondisi psikologis anak melalui kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat ditunggu para guru di TK Pintar karena kami membutuhkan perspektif lain untuk melihat perkembangan anak. Salah satunya sisi psikologis untuk mengetahui apakah kegiatan yang selama ini kami lakukan sudah tepat atau masih kurang,” kata Nita. (*)
Apa Reaksi Anda?