Polresta Malang Kota Fokus pada Empat Aspek Keamanan Jelang Idulfitri 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menekankan 4 aspek dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025. Keempat aspek tersebut ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi bersama Polres se-Malang Raya.

Dalam rapat koordinasi Polresta Malang Kota ersebut, juga melibatkan unsur jajaran samping, seperti Jasa Marga, PT Telkomsel, Pertamina, PLN, BMKG, TNI AD, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Pemadam Kebakaran.

Kombes Pol Nanang mengatakan, keempat aspek yang ditekankan, diantaranya adalah menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas serta memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah dan berwisata selama periode mudik dan balik Lebaran.

“Sinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik. Kami akan menerapkan berbagai langkah preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas, baik di jalur mudik maupun di pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di Malang Raya.” ujar Kombes Pol Nanang, Kamis (20/3/2025).

Ia juga membahas tentang sistem rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh kepolisian Malang Raya guna memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.

Kemudian, pihak Jasa Marga dan instansi terkaitpun juga diharapkan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini.

“Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” ungkapnya.

Selain pengamanan arus mudik, kepolisian juga akan memprioritaskan keamanan selama pelaksanaan ibadah, khususnya saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2025, disusul dengan Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret 2025.

“Wilayah Kota Malang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga pengamanan ibadah menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,” ucapnya.

Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi ini selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran.

Dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, komunitas serta instansi pemerintahan dan swasta, Polres se-Malang Raya berkomitmen bahwa dengan digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2025 pada perayaan Idul Fitri 1446 H, bisa berjalan aman, nyaman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (*)