Polres Malang Rutin Salurkan Air Bersih untuk Warga Krisis Air

TIMESINDONESIA, MALANG – Bantuan air bersih disalurkan Kepolisian Resor (Polres) Malang kepada warga yang alami kesulitan air bersih di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (20/2/2024).

Penyaluran bantuan air ini menyusul respons Polres Malang, terhadap keluhan warga yang menghadapi kesulitan air bersih. Pendistribusian air bersih dilakukan dengan menggunakan mobil tanki air milik Polres Malang. 

"Pendistribusian air bersih ini dilakukan untuk meringankan beban warga terdampak kesulitan air bersih, akibat perbaikan sarana air bersih swadaya milik warga setempat. Air bersih yang disalurkan dengan truk tangki air berkapasitas 4000 liter," ungkap Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, Selasa (22/2/2024).

Dia mengatakan, pendistribusian air bersih tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih, bagi sekitar 200 KK di Dusun Pepen, Kepanjen. Dampak krisis air yang dialami warga ini, berimbas terhadap kebutuhan sehari-hari, seperti untuk mencuci dan memasak.

Ipda Dicka mengungkapkan, informasinya krisis air bersih tersebut dipicu oleh perbaikan Hipam swadaya warga, sehingga mengakibatkan menurunnya debit air sarana penyedia air bersih yang dikelola Budhi Daya Tirta Guna tersebut.

"Bantuan air bersih untuk warga Dusun Pepen ini sudah dikirim sejak 19 Februari 2024. Hingga saat ini, sudah tiga tangki air bersih didistribusikan untuk warga. Rencananya, akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan," terangnya. 

Krisis air karena debit air Budhi Daya Tirta Guna yang menurun ini, sebagai dampak dari perbaikan sistem pompa air. Akibatnya, pasokan air yang selama ini mencukupi untuk 200 KK dari 5 RT Dusun Pepen ini, tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sebelumnya, lanjut Dicka, pendistribusian air bersih dilakukan kepada warga di wilayah RT 01 dan RT 02 Dusun Pepen.

Menurutnyq, pendistribusian air bersih menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, melainkan pula turut berperan aktif dalam menangani masalah sosial yang dihadapi warga masyarakat. (*)