Politeknik Negeri Banyuwangi Buka Peluang Beasiswa Master ke Luar Negeri

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studi ke luar negeri. Poliwangi, sebagai institusi pendidikan vokasi, telah membuktikan bahwa alumni vokasi juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan beasiswa studi master ke luar negeri, seperti halnya alumni dari kampus umum.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi inisiatif Poliwangi yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Banyuwangi untuk mengejar studi master di luar negeri.

"Ini menunjukkan bahwa mahasiswa vokasi juga memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan studi ke luar negeri," kata Bupati Ipuk pada Jumat (1/3/2024).

Poliwangi sebelumnya telah mengadakan sharing season bertajuk "Study Lanjut with Ambassador National Chung Hsing University (NCHU) Taiwan" yang dihadiri oleh 50 peserta.

Acara ini mendapat sambutan yang hangat dari peserta dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Direktur Poliwangi M. Shofi’ul Amin, Office of International Affairs (OIA) Poliwangi Riza Rahimi Bachtiar, serta civitas akademika Poliwangi. Narasumber dalam acara ini adalah alumni Poliwangi yang sedang menempuh pendidikan master di NCHU Taiwan, Ahmad Roghib Mabrur.

Ipuk berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan motivasi bagi mahasiswa dan alumni Poliwangi, serta mahasiswa Banyuwangi secara umum, untuk mengejar pendidikan tinggi dengan maksimal. "Studi ke luar negeri akan memberikan banyak pengalaman dan bekal bagi alumni untuk membangun masa depan yang cerah," ujarnya.

Direktur Poliwangi, M. Shofi’ul Amin, menjelaskan bahwa kegiatan sesi berbagi ini bertujuan untuk memberikan literasi persiapan studi ke luar negeri kepada mahasiswa Banyuwangi, khususnya yang berasal dari Poliwangi.

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan sosialisasi, mentoring, dan riset terkait minat belajar mahasiswa untuk melanjutkan studi ke NCHU Taiwan.

"Poliwangi berharap mahasiswa dan alumni kami bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan master ke luar negeri melalui berbagai beasiswa yang tersedia," kata Sofi, sapaan akrab dari M. Shofi’ul Amin.

Poliwangi telah menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di Taiwan karena sistem pendidikan tinggi di negara tersebut mendukung program-program vokasi. Kurikulum pendidikan di Taiwan memfasilitasi kegiatan praktikum yang relevan dengan dunia industri, sesuai dengan kebutuhan pasar.

Achmad Roghib Mabrur, alumni Poliwangi program studi Agribisnis 2018 yang sedang menempuh pendidikan master di bidang Ekonomi Pertanian dan Pemasaran di NCHU Taiwan, memberikan sejumlah tips dan pengalaman bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa di Taiwan. Mabrur menekankan pentingnya rajin mencari informasi, mempersiapkan diri, meningkatkan wawasan, dan doa dari orang tua.

Menurut Mabrur, suasana belajar di Taiwan sangat kondusif dengan fasilitas yang memadai dan sistem pendidikan yang sistematis, menciptakan lingkungan yang profesional dan mendukung.

"Saya sangat merekomendasikan bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studi di sini untuk tidak ragu-ragu," tutup Mabrur.(*)