Polinema Kukuhkan 5 Guru Besar Baru dari Berbagai Bidang Keilmuan

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengukuhkan 5 Guru Besar baru pada Rabu (13/12/2023) di Aula Pertamina Polinema. 5 Profesor tersebut berasal dari berbagai bidang keilmuan.

Kelima guru besar yang dikukuhkan, yaitu; yang pertama adalah Prof. Dr. Ratna Ika Putri, ST., MT sebagai Gubes bidang ilmu kontrol elektronika daya.

Dalam pidato ilmiahnya, prof Ratna menerangkan tentang penelitiannya yang berjudul ‘Peranan Kontrol Konverter Daya pada Optimasi Daya Sistem Energi Terbarukan Hibrid Surya Angin sebagai Usaha Peningkatan Efisiensi’.

Kemudian ada Prof. Dr. Taufiq Rochman, ST., MT., sebagai Gubes bidang ilmu rekayasa struktur. Pada saat pengukuhan,  Prof. Taufiq membawakan orasi ilmiah berjudul ‘Peranan Bahan dan Struktur Komposit dalam Bidang Ketekniksipilan yang Berwawasan Lingkungan.

Ketiga ada Prof. Dr. Eng. Cahya Rahmad, ST., M.Kom sebagai Gubes bidang ilmu pengolahan citra pengenalan objek. Saat pengukuhan, Prof Cahya berpidato tentang karya ilmiahnya berjudul ‘Ilmu Komputer untuk Mengenali Objek Citra Digital’.

Selanjutnya ada Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti, MM sebagai Gubes bidang ilmu karakter kewirausahaan. Dalam orasi ilmiahnya, dia membawakan penelitanya yang berjudul 'Membangun Karakter Wirausaha Mahasiswa'.

Dan terakhir, atau ke 5 yakni Prof. Dr. Budhy Setiawan, BSEET., MT sebagai Gubes bidang ilmu Mekatronika. Prof Budhy  menjelaskan orasi ilmiah tentang ‘Riset Ilmu Mekatronika Polinema sebagai Pilar Teknologi Indonesia Emas 2045’.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menerangkan,  dengan pengukuhan 5 Gubes ini, saat ini Polinema memiliki total 10 orang Gubes. Menurutnya, semakin bertambahnya Gubes yang ditelurkan oleh Polinema, hal ini berbanding lurus dengan penilaian terhadap Polinema yang menjadi semakin baik.

“Jika dibandingkan dengan seluruh jumlah dosen yang dimiliki, maka persentase jumlah Guru Besar di Polinema masih pada angka 1,5%. Artinya bahwa Polinema masih akan terus berupaya mendorong para dosen untuk bekerja lebih keras lagi mencapai gelar akademik guru besar,” ucapnya.

Menurutnya, Polinema memiliki potensi yang besar untuk menambah jumlah guru besar. Supriatna menerangkan, saat ini Polinema mempunyai 159 orang dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala. Sehingga mereka akan terus didorong untuk bisa meningkatkan jabatan akademiknya hingga ke puncak, atau menjadi seorang Gubes.

“Keberadaan para Guru Besar kami harapkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas akademik untuk terus mengejar keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi diri sendiri, institusi, masyarakat dan bangsa,” kata Direkrut.

Supriatna mengatakan, dengan mempunyai 10 Gubes pada tahun 2023 ini, sebenarnya telah melampui target yang ditetapkan Polinema. Yakni mempunyai 9 orang Gubes hingga akhir tahun 2023. Namun hal ini tidak membuat mereka puas, dan akan terus mendorong seluruh civitas akademika untuk bisa berkembang dan meningkatkan karir akademik yang mereka miliki.

“Tahun 2024, kita targetkan akan ada guru besar baru sekitar 15 sampai 20 orang. Kita akan bantu dan mendorong agar syaratnya segera terpenuhi,” pungkas Supriatna.  (*)