Polbangtan Malang-Komisi IV DPR RI Ajak Bertransformasi Jadi Petani Modern

Polbangtan Malang-Komisi IV DPR RI Ajak Peserta Bertransformasi Jadi Petani Modern ... ...

Maret 26, 2023 - 16:10
Polbangtan Malang-Komisi IV DPR RI Ajak Bertransformasi Jadi Petani Modern

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Salah satu upayanya dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian di berbagai daerah, termasuk di Kota Madiun, Jawa Timur.

Seperti yang diungkapkan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian melihat bahwa penyuluh pertanian merupakan Kopassus dari keberhasilan pertanian di Indonesia.

“Penyuluh itu punya peran penting, penyuluh adalah kopasusnya kementerian pertanian. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi,” ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan dan meningkatkan kapasitas.

“Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan. Seperti Pertanian perkotaan itu salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing agar bisa menambah pendapatan rumah tangga petani.” ujar Dedi.

Bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh yang diselenggarakan di Hotel Setya Budi, Jumat (24/3/2023) dihadiri oleh 100 peserta.

Bimtek kali ini membahas mengenai tips sukses beternak yang menguntungkan. Menghadirkan narasumber yang kompeten dari praktisi yaitu owner Bejo Barokah Farm Madiun, Erik Priyo Santoso dan Kepala Laboratorium Kesehatan Hewan Polbangtan Malang, drh. Iswati.

Tujuan bimtek kali ini adalah membekali peserta mendapatkan peluang ekonomis dari usaha beternak, baik komoditas ruminansia dan aneka ternak, serta manajemen kesehatan ternak. Peserta dibekali keterampilan mengenali ternak yang sehat, dan tips menangkap peluang usaha dari beternak komoditas aneka ternak (budidaya ulat hongkong, kelinci, bekicot, jangkrik) yang dapat meraup untung.  

Hadir memberikan sambutan yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Wakil Direktur Polbangtan Malang dan anggota Komisi IV DPR RI membuka acara bimtek secara resmi. 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian, Sumanto mengungkapkan keprihatinannya karena penurunan kandungan organik tanah di Kabupaten madiun yang semakin memperihatinkan, karena berdampak pada hasil panen dan pendapatan petani. 

"Solusi dari permasalahan ini adalah meningkatkan sinergitas antara bidang pertanian dan peternakan melalui pertanian yang terintegrasi. Peternak menghasilkan kotoran ternak dari usaha beternak dapat diolah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah, serta menambah penghasilan," kata Sumanto.

Sumanto berharap agar setelah mengikuti bimtek ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di wilayah peserta. Materi yang diterima agar ditularkan ke petani/peternak lainnya. 

Wakil Direktur Hamyana, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas sinergi Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI, dan sudah berjalan tahun ketiga.

"Diharapkan, bimtek dapat meningkatkan percepatan pembagunan pertanian, karena peran sektor pertanian sangat penting dalam pemenuhan pangan nasional. Pertanian menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan negeri." ungkap Hamyana.

Anggota Komisi IV DPR RI, Muhtarom memotivasi peserta bahwa petani saat ini harus lebih maju dan modern cara berpikir dan cara bersikap, mengaktualisasi diri agar tidak ketinggalan. Program aspirasi dalam kegiatan bimtek ini tetap memprioritaskan petani di wilayah madiun agar bangkit.

Di akhir sambutannya, Mbah Tarom sapaan akrab Muhtarom itu mengajak peserta bimtek agar petani dan peternak di Madiun berkomitmen untuk maju bersama-sama. 

"Caranya, dengan bergabung dalam kelompok. Dengan bergabung menjadi kelompok peternak/petani akan memudahkan akses untuk bertukar informasi, permodalan, meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan usaha sehingga terjadi peningkatan pendapatan." kata Mbah Tarom. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow