Polbangtan Malang Pacu Regenerasi Petani Jawa Timur

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan pro ...

Februari 28, 2024 - 09:30
Polbangtan Malang Pacu Regenerasi Petani Jawa Timur

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga menegaskan jika pertanian bisa digarap dari hulu sampai hilir.

"Dunia pertanian terus mengalami perkembangan. Sektor pertanian mempunyai banyak hal yang bisa dikembangkan generasi muda dan sangat menjanjikan. Banyak peluang untuk digarap, makanya kita mengajak anak-anak muda untuk terjun ke dunia pertanian," kata Dedi.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, di bawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian berperan aktif memberikan sosialisasi kepada Masyarakat dan pemerintah daerah pentingnya peran generasi muda untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia di berbagai forum, salah satunya melalui forum Musrembang. 

Kegiatan Musrembang merupakan forum pertemuan antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota di wilayah kecamatan, yang dikoordinasikan oleh Bappeda kabupaten/kota dan dilaksanakan oleh camat. 

Polbangtan-Malang-2.jpg

Musrembang Tingkat Kecamatan Wajak Tahun 2024 di Kabupaten Malang, dilaksanakan pada Senin (26/2/2024) di Pendopo Kecamatan Wajak yang bertujuan untuk membahas, dan menyepakati usulan program dan kegiatan prioritas yang akan diusulkan lebih lanjut pada Murenbang Tingkat Kabupaten.

Tema musrenbang yang diusung adalah “Musrenbang Sebagai Upaya Pemantapan Rencana Pembangunan Desa, Kecamatan, dan Kabupaten Malang Tahun 2025 yang Sinergi dan Berkelanjutan Guna Mewujudkan Malang Makmur”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Wajak, BAPPEDA (Herman Hidayat, S.Kom) SKPD Kabupaten Malang, 13 Kepala Desa se Kecamatan Wajak, Muspika Kecamatan Wajak, Kapolsek, Danramil, Ketua BPD, LPMD, Koordinator Pendamping Desa, Koordinator BPP, Dosen Polbangtan Malang dan seluruh unsur pemerintahan Tingkat kecamatan wajak, termasuk seluruh Organisasi Perempuan.

Musrenbang Kecamatan Wajak mengusung beberapa program strategis. Diantaranya adalah rencana Pembangunan jalan lingkar Selatan dan Utara Wajak yang akan menghubungkan seluruh destinasi wisata di Kecamatan Wajak. 

Selain itu Kecamatan Wajak mengusung rencana strategis “Ikonik Kecamatan Wajak” yakni: Kampung Agribis, Kampung Ramah Lingkungan, Kampung Perikanan, Kampung UKM, Kampung Pendidikan, Kampung Sehat, Kampung Santri, Kampung Ramah Lansia, dan Kampung Pancasila. 

Wajak juga mengusung rencana strategis GERIMIS (Gerakan Mitigasi Stunting). Tidak kalah menariknya Kecamatan Wajak juga mencanangkan HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) berbasis korporasi.

Hendra Tritjahjono, Camat Wajak mengatakan bahwa musrenbang merupakan kegiatan rutin setiap awal tahun untuk menyelaraskan antara aspirasi dan kebutuhan dilevel Dusun dan Desa untuk disepakati di level kecamatan dan dilanjutkan menjadi prioritas usulan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di level Kabupaten. 

Perwakilan BAPPEDA Kabupaten Malang, Herman Hidayat mengatakan “upaya pengembangan potensi Kecamatan Wajak perlu Sinergi yang berkelanjutan guna mewujudkan Kecamatan Wajak yang Makmur. 

“Musrenbang adalah wadah untuk menampung aspirasi seluruh lapisan Masyarakat dan wadah untuk bersinergi yang berkelanjutan seluruh unsur pemerintahan dan non pemerintahan, termasuk akademisi” ujar Herman

Menanggapi berbagai program strategis Kecamatan Wajak, Perwakilan Polbangtan Malang, Suryaman S menyampaikan pentingnya memaksimalkan potensi generasi muda pertanian di Kecamatan Wajak untuk menjamin sinergi yang berkelanjutan dimasa mendatang. 

Suryaman juga menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian melalui UPT Polbangtan Malang telah dan sedang terus berupaya meningkatkan regenerasi petani dengan mebangun sinergi yang berkelanjutan melalui berbagai program diantaranya Program YESS, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2024/2025.

Melalui program YESS, sebanyak 371 orang petani muda telah dibina dan ditingkatkan kapasitas SDM-nya melalui berbagai pelatihan, permagangan, dan hibah kompetitif. Target tahun 2024 penerima manfaat program YESS akan ditambah sebanyak 168 orang sebagai wujud komitmen Kementerian Pertanian untuk sinergi berkelanjutan khususnya terhadap regenerasi petani. 

Sinergi Program YESS, PMB, dan PKM yang diusung Polbangtan Malang diharapkan dapat  menjadi rencana strategis Kecamatan Wajak dan mendapat dukungan penuh dari Polbangtan Malang dalam bentuk pendampingan dilapangan, baik bagi petani muda, realisasi kampung ikonik, maupun HIPPA berbasis korporasi.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow