Polbangtan Malang dan Provinsi Papua Selatan Siapkan Kerjasama Multi Bidang
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan, di antaranya melalui pening ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan, di antaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Arah kebijakan pembangunan pertanian pun telah ditetapkan oleh Kementan yaitu mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern. Arah kebijakan ini menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Kementan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kinerja. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo berulang kali menegaskan bahwa untuk membangun kehidupan Indonesia hari ini dan esok yang paling kuat dan tersedia adalah pertanian.
“Negara dan pertanian merupakan satu paket yang diberikan oleh Tuhan untuk menjadikan kehidupan di dunia ini menjadi lebih baik. Salah satu yang harus kita dorong dan bisa berkontribusi adalah hadirnya SDM yang kuat,” ungkap Mentan beberapa waktu lalu.
Mentan pun mengajak seluruh jajaran Kementan untuk mengedepankan harmoni menuju prestasi gemilang di tahun 2023. Bagi SYL, berbagai capaian pada tahun sebelumnya harus menjadi pemacu untuk hadirmya prestasi yang lebih besar dimasa selanjutnya. Salah satunya meningkatkan produksi dan mengangkat kesejahteraan petani.
"Saya kira itulah yang sebenernya kita komitmenkan hari ini, besok dan tahun berikutnya. Kita harus pakai kata harmoni dan pakai hati," pesan Mentan.
Menindaklanjuti arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian dengan tiga pilar utama, yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
“Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif SDM pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian," ujar Dedi.
Hal itu yang diterjemahkan oleh Politeknik Pertanian Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Salah satunya membangun kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan dalam berbagai bidang.
Kerjasama tersebut bertujuan memajukan sektor pertanian dan peternakan di Papua Selatan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Bertempat di Ruang Direktur Kamis (25/5/2023), Direktur Polbangtan Malang Dr Setya Budhi Udrayana dan para unsur pimpinan bertemu dengan perwakilan Pemprov Papua Selatan, membahas kerjasama tersebut.
Polbangtan Malang dan Pemprov Papua Selatan sepakat untuk saling mendukung dalam beberapa aspek penting. Beberapa poin kerjasama yang dijalin antara kedua pihak meliputi bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia.
Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa Polbangtan Malang dengan senang hati menjalin kerjasama yang erat dengan Provinsi Papua Selatan dalam bidang pertanian dan peternakan. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan di wilayah tersebut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Polbangtan Malang, lanjut dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi pertanian dan peternakan yang berkelanjutan dan inovatif di Provinsi Papua Selatan.
"Melalui pertukaran pengetahuan, penelitian bersama, dan pelatihan, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan peternakan serta membantu masyarakat setempat menghadapi tantangan dan peluang yang ada," kata Uud, sapaan Setya Budhi Udrayana.
Dia berujar kerjasama ini akan menciptakan sinergi yang kuat antara Polbangtan Malang dan Provinsi Papua Selatan. "Bersama-sama, kita dapat mencapai kemajuan dalam pengembangan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, memperbaiki pendapatan petani dan peternak, serta meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah," ujarnya.
Uud berharap kerjasama ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. Polbangtan Malang mengaku siap bekerja sama dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mencapai tujuan bersama.
Pada kesempatan yang sama, Suwoyoseno selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Selatan berharap kerjasama antara Polbangtan Malang dengan Provinsi Papua Selatan dapat berjalan dengan baik.
Menurutnya, kerjasama ini adalah langkah yang strategis dan memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan di Papua Selatan.
"Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi dalam bidang pertanian dan peternakan di wilayah kami," ujarnya.
Polbangtan Malang, dengan keahlian dan pengalaman yang luas dalam pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan peternakan, akan menjadi mitra yang berharga bagi kami dalam memajukan sektor ini di Papua Selatan.
Pemprov Papua Selatan berharap dapat memanfaatkan keahlian mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak di wilayah kami.
Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
"Kami berharap dapat mengoptimalkan potensi pertanian dan peternakan di Papua Selatan, meningkatkan pendapatan petani dan peternak, dan secara keseluruhan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kami," ujarnya.
Suwoyoseno juga berharap dapat menjalin kerjasama yang erat dan berkelanjutan dalam jangka panjang untuk terus memajukan sektor pertanian dan peternakan di Provinsi Papua Selatan. (*)
Apa Reaksi Anda?