Polbangtan Malang Bersama PMI Kabupaten Malang Gelar Aksi Donor Darah

TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menggelar aksi donor darah demi mewujudkan kepedulian kepada sesama, bertempat di Aula Sasana Giri Sabha Polbangtan Malang, Senin (22/05/2023).

Kegiatan donor darah yang bertema “Donor Darah, Peduli Sesama” ini diikuti oleh mahasiswa, dosen dan pegawai Polbangtan Malang. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Malang dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan tak hanya berfokus pada penyediaan pangan, 

“Segala bentuk kebaikan yang kita lakukan sebetulnya adalah investasi kemanusiaan dan sosial," kata Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengimbau seluruh UPT melaksanakan gerakan solidaritas peduli kemanusiaan. 

“Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka” ungkap Dedi.

Pembina Bidang Kerjasama dan Alumni sekaligus Pembina Korps Sukarela (KSR) Polbangtan Malang, Budi Sawitri menyambut baik kegiatan tersebut dan mengatakan wujud dari bentuk rasa peduli kepada sesama adalah dengan berkontribusi langsung mendonorkan darahnya.

"Kegiatan rutin donor darah yg dikoordinir oleh KSR Unit Polbangtan Malang ini merupakan aksi nyata pelaksanaan program kerja KSR. Tujuan kegiatan selain untuk menjaga kesehatan juga untuk mengedukasi mahasiswa peduli terhadap sesama”, ujarnya.

Budi menambahkan, panitia pelaksana dari kegiatan ini adalah Korps Sukarela (KSR) Polbangtan Malang. Aksi donor darah ini merupakan realisasi kinerja Korps Sukarela (KSR) Polbangtan Malang yang telah diprogramkan.

Selanjutnya darah yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.

"Semoga melalui kegiatan ini menjadikan kita semakin peka dan peduli akan penderitaan saudara kita yang membutuhkan," harap Budi. (*)