Pj Bupati Tulungagung Bersama Polbangtan Malang Berikan Stimulus Hibah
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengambangan Sumber Daya Manusia Pertanian, saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak 320 ribu generasi petani mu ...
TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengambangan Sumber Daya Manusia Pertanian, saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak 320 ribu generasi petani muda di pedesaan hingga 2025. Untuk mendukung program tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian dalam bentuk Ekosistem Kewirausahaan Pertanian.
Program YESS merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS, melalui berbagai program yang diusung seperti Pelatihan, PWMP, Pemagangan, dan Hibah Kompetitif mengharapkan kedepanya dapat mendorong lahirnya generasi pertanian yang Tangguh dan mandiri
Senin (27/11/2023), Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur yang merupakan Pelaksana Program YESS di Jawa Timur menggelar Penyerahan Hibah Kompetitif dan Launching Koperasi Agritama YESS Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Tulungagung, Direktur Polbangtan Malang, Project Manager dan Tim Manajemen PPIU Jawa Timur, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BAPPEDA, Sekretaris Daerah serta OPD di Tulungagung.
Kegiatan dibuka oleh Pemaparan dari Project Manager PPIU Jawa Timur, Acep Hariri. Pada Pemaparan tersebut Acep menyampaikan bahwa sejak 2021 sampai dengan tahun 2023, Program YESS telah menyasar Petani Muda yang ada di pedesaan Kab. Tulungagung dengan usia 19 – 39 Tahun. Para Petani telah diberikan Pelatihan dan Pendampingan usaha, salah satunya melalui Pemberian Hibah Kompetitif untuk pengembangan usahanya. Tak hanya itu, para petani juga diberikan akses permodalan dengan dijembatani kepada pihak perbankan.
Dalam Penyerahan Hibah Kompetitif dan Launching Korporasi Petani Milenial Program YESS di Tulungagung Tahun 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung memberikan arahan bahwa Program YESS tidak hanya memberikan stimulus permodalan kompetitif, tetapi juga membangun petani milenial melalui korporasi sebagai media pembangunan usaha. Harapannya, Hibah Kompetitif dapat mendorong penerima manfaat menjadi pebisnis agrososiopreneur, dan sebanyak 63 Pengusaha Muda (PM) menerima hibah.
Direktur Polbangtan Malang menyampaikan bahwa YESS merupakan satu-satunya program di dunia yang fokus pada bisnis petani milenial dengan sasaran individual. Program ini telah melibatkan pelatihan dasar hingga penyusunan proposal bisnis yang diikutsertakan dalam kompetisi. Bupati memberikan dukungan kuat kepada tim YESS, memandangnya sebagai langkah nyata untuk membangun sektor pertanian di Indonesia.
Pj Bupati Kabupaten Tulungagung mengidentifikasi tantangan di bidang pertanian, termasuk luasan lahan yang menyempit, SDM penyuluh dan petani yang lanjut usia, kemampuan bertani berbasis pengalaman, serta akses permodalan. Program YESS dianggap sebagai solusi, menginisiasi SDM dengan muatan bisnis, memberikan pelatihan untuk peningkatan kapasitas, dan meningkatkan permodalan yang terkait dengan bisnis pertanian.
Diskusi juga mencakup pentingnya hibah kompetitif sebagai bentuk dukungan terhadap business plan yang meyakinkan, serta keberlanjutan lembaga koperasi yang menjadi landasan bisnis petani milenial. Dalam melihat masa depan, penekanan diberikan pada keberlanjutan Program YESS dan strategi untuk menghadapi tantangan bisnis pertanian di era pandemi COVID-19. Dalam konteks ini, pembelajaran kiat-kiat untuk berkembang di tengah pandemi menjadi krusial bagi kesinambungan bisnis pertanian
Selanjutnya dilaksanakan penyerahan Dana Hibah Kompetitif secara simbolis oleh Pj Bupati Tulungaungung dan Direktur Polbangtan Malang kepada Individu Petani Milenial Penerima Manfaat program YESS serta HK berbabsi Klaster. Dalam program ini, sejumlah milenial petani menerima bantuan stimulan sebesar Rp 40-50 Juta, menggerakkan semangat dan semangat wirausaha di kalangan mereka.
Tak Hanya itu, Program YESS sendiri adalah stimulus pendanaan yang diberikan kepada para wirausaha muda pertanian melalui hibah kompetitif. Di lapangan, program ini diimplementasikan bersama pembentukan korporasi petani milenial, sebuah platform yang mendukung pengembangan usaha bagi para penerima manfaat. Legalitas dari korporasi petani milenial ini telah diakui dalam bentuk Koperasi Agritama YESS Kabupaten Tulungagung.
Hal tersebut sesuai dengan arahan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian, Prof. Deddy Nursyamsi “utama dalam penguatan kapasitas pertanian adalah dengan penetapan model bisnis, membangun lembaga bisnis pertanian serta menjalankan proses bisnis, selanjutnya output dari kegiatan pertanian adalah promosi mencakup kemitraan, modal dan investasi”. “Sehingga hasil dalam ekosistem tersebut dapat mendukung akses petani ke pasar. Peningkatan nilai tambah hasil produksi menjadi produk olahan. Bukan bahan mentah, yang selama ini tidak banyak mendatangkan laba bagi petani," lengkapnya..(*)
Apa Reaksi Anda?