Petani Rumput Laut Gracilaria Sidoarjo Ekspor ke China

Koperasi Agar Makmur Sentosa melepas ekspor perdana 25 ton rumput laut kering jenis Gracilaria yang dibudidaya oleh petani asal Jabon Kabupaten Sidoarjo ...

Mei 20, 2023 - 02:30
Petani Rumput Laut Gracilaria Sidoarjo Ekspor ke China

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Koperasi Agar Makmur Sentosa melepas ekspor perdana 25 ton rumput laut kering jenis Gracilaria yang dibudidaya oleh petani asal Jabon Kabupaten Sidoarjo ke China, Jumat (19/5/2023).

Pengiriman komoditas bernilai miliaran rupiah itu menjadi ekspor perdana setelah tiga bulan umur berdiri nya koperasi agar makmur sentosa.

Ketua Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa, Heri Sudarmono mengatakan ekspor perdana di umur koperasi yang baru saja berdiri adalah capaian yang luar biasa dengan kerja keras pengurus dan pembudidaya.

"Ini adalah capaian yang luar biasa ya. Selain ekspor ke China dalam waktu dekat ini kami juga akan merambah ke negara lain yakni Australia," kata Heri dalam sambutannya.

Sebelumnya permintaan dari China mencapai 500 ton per bulan. Namun, pihaknya mengakui hal tersebut masih belum bisa dijangkau dengan kapasitas koperasi 300 ton perbulan dengan fokus pengembangan olahan hasil rumput laut dan customer lokal.

"Permintaan nya di awal itu 20 container perbulan atau 500 ton. Namun kami menyadari, kami tidak hanya fokus di ekspor saja produk jadi hasil olahan rumput laut dan customer lokal juga menjadi prioritas kami," ungkap Heri.

Jumlah permintaan tinggi dengan kapasitas yang belum mumpuni pihaknya mengaku, dalam waktu dekat bakal merevitalisasi 400 hektare tambak idol milik pembudidaya yang terkendala biaya untuk perbaikan rusaknya tanggul akibat banjir rob.

"Tambak idol ini, tambak milik petani yang tidak bisa produksi. Sekitar 40 orang petani telah menggandeng koperasi kami untuk kembali menghidupkan tambak untuk budidaya rumput laut," terangnya.

Kabid Produksi dan Budidaya Dinas Periksa Sidoarjo, Choiri mengapresiasi langkah koperasi dalam melakukan ekspor perdana jenis rumput laut Gracilaria asal Jabon yang tak kalah bagus kualitasnya dengan negara lain.

"Ini adalah langkah besar dan capaian yang patut di apresiasi. Hal itu juga diharapkan dapat mendorong harga rumput laut yang stabil serta menambah gairah pembudidaya rumput laut di Sidoarjo," tegas Choiri.

Koperasi ini diharapkan dapat merangkul semua petani atau pembudidaya khususnya desa Kedungpandan Jabon dan desa sekitar penghasil rumput laut di Sidoarjo.

Sementara itu, Perwakilan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dr. Zainul Arifin mengaku telah mengeluarkan sertifikat kelayakan pengelolaan (SKP) untuk produk atau rumput laut yang di ekspor oleh Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa.

"Rumput laut jenis Gracilaria dari Jabon ini menjadi salah satu komoditas ekspor yang paling diminati, semoga ini tidak menjadi yang pertama dan yang terakhir," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow