Pertahankan Keamanan Pangan Dalam Negeri, Polbangtan Malang Gelar Bimtek di Ponorogo

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh dengan tema Teknologi Pengolahan dan Pema ...

Mei 16, 2023 - 17:10
Pertahankan Keamanan Pangan Dalam Negeri, Polbangtan Malang Gelar Bimtek di Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh dengan tema Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian di Taman Sumringah Desa Prajegan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (14/5/2023).

Upaya menjaga ketahanan pangan, menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sangat penting karena selama sektor pertanian berhasil menyelamatkan Indonesia dari berbagai krisis. 

“Bangsa ini bangsa ke-4 terbesar dunia, masyarakat kita 283 juta orang, di tengah keadaan dunia yang sedang tidak baik baik saja, banyak krisis terjadi, banyak negara yang tidak bisa survive, tetapi Indonesia menjadi negara yang bisa menghadapi krisis itu dengan baik, karena pertanian kita yang tumbuh dengan baik.” Ujar Mentan SYL.

Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh 100 orang petani dan penyuluh merupakan kegiatan kerja sama antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Polbangtan Malang dengan Komisi IV DPR RI.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi petani dan penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan dan meningkatkan kapasitas.

Polbangtan-Malang-1.jpg

“Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan. Seperti Pertanian perkotaan itu salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing agar bisa menambah pendapatan rumah tangga petani.” ujar Dedi.

Pada kesempatan tersebut hadir anggota komisi IV DPR RI, H. Ibnu Multazam, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Ika Niscahyani dan Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristani.

Menurut H. Ibnu Multazam selaku anggota Komisi IV DPR RI, petani di Kabupaten Ponorogo memasarkan hasil pertanian dalam kondisi belum diolah. 

“Contohnya padi, petani hanya memasarkan dalam bentuk gabah, padahal jika diolah dengan baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.”

Sementara Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti menyatakan bahwa petani masa kini harus lebih upgrade pengetahuan karena kemajuan teknologi yang sangat pesat, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi komoditas pangan pada wilayah tersebut. 

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini saya berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan petani dalam teknologi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian,” ujarnya berharap. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow