Perkuat Semangat Kerja di Bulan Ramadan Melalui Dimensi Spiritual

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bulan Ramadan 1445 Hijriah membawa berkah dan manfaat yang luar biasa bagi umat Islam, tak terkecuali dalam konteks tempat kerja. 

Dimensi spiritualitas yang diperkuat selama bulan suci ini dapat meningkatkan semangat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla), Abdul Ghofur, menyatakan bahwa Ramadan bukan hanya tentang aspek keagamaan, tetapi juga membawa manfaat signifikan dalam dunia kerja.

"Peningkatan ibadah, kebaikan, dan kesadaran diri selama Ramadan berkontribusi pada peningkatan semangat kerja yang luar biasa," ujar Ghofur, Minggu (31/3/2024). 

Menurut Ghofur, ada beberapa cara dimensi spiritual Ramadan meningkatkan semangat kerja antara lain, dengan peningkatan kesadaran diri. 

"Puasa dan refleksi diri selama Ramadan membantu karyawan memahami kelebihan dan kekurangan mereka, serta peran mereka dalam lingkungan kerja. Kesadaran diri ini meningkatkan interaksi dan kerja sama dengan rekan kerja," katanya. 

Cara yang kedua, Ghofur mengatakan, melalui pengalaman berpuasa meningkatkan empati terhadap rekan kerja. "Karyawan diharapkan lebih peka terhadap kesulitan orang lain dan memberikan dukungan dan pengertian yang lebih besar," tuturnya. 

Ramadan mengajarkan toleransi dan pengertian terhadap perbedaan keyakinan dan praktik agama, menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah.

"Karyawan yang berpuasa belajar untuk menghargai perbedaan dan menerima keragaman di tempat kerja," ucapnya. 

Selanjutnya, saling mendukung dalam menjalani ibadah puasa menciptakan atmosfer kerja yang lebih kolaboratif dan mendukung, memperkuat ikatan antar karyawan dan membangun rasa solidaritas.

"Dengan memberikan dorongan moral, menawarkan bantuan praktis, atau mengatur jadwal kerja yang fleksibel, sikap dukungan ini akan menciptakan atmosfer kerja yang lebih kolaboratif dan mendukung. Sehingga memperkuat ikatan antar karyawan dan membangun rasa solidaritas di tempat kerja," tuturnya. 

Selain meningkatkan semangat kerja, Ghofur menuturkan, Ramadan juga memberikan manfaat bagi produktivitas dan kolaborasi di tempat kerja. 

"Karyawan bisa merenungkan prestasi dan menetapkan tujuan baru, meningkatkan motivasi dan kinerja di tempat kerja. Serta solidaritas berbagai acara keagamaan dan kebersamaan memperkuat hubungan antar karyawan dan membangun ikatan tim yang lebih kuat," katanya. 

Secara keseluruhan dimensi spiritual Ramadan bisa membawa berkah bagi dunia kerja, Ghofur mengemukakan, dengan memperkuat semangat kerja, meningkatkan hubungan antar karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

"Jadi bulan suci Ramadan bisa menjadi waktu yang berharga untuk meningkatkan produktivitas dan membangun tim yang solid," ujar Ghofur, Rektor Unisla. (*)