Perkuat Akses Informasi, Pemkab Blitar Pasang 22 Wifi Gratis di Ruang Publik
Kabar bagus untuk warga Kabupaten Blitar. Untuk memperkuat dan mempermudah akses informasi ...
TIMESINDONESIA, BLITAR – Kabar bagus untuk warga Kabupaten Blitar. Untuk memperkuat dan mempermudah akses informasi, Pemkab Blitar memasang 22 titik wifi gratis di ruang publik.
Sebanyak 22 spot wifi gratis ini tersebar di beberapa ruang publik di Kecamatan Wlingi, Garum, Kanigoro, Kademangan, Sutojayan, Srengat , Sanankulon dan Ponggok. Seperti untuk Kecamatan Wlingi, masyarakat bisa mengakses internet gratis di RTH Jalan Bromo, Pasar Wlingi, Rumah Blitar Kreatif, Masjid Agung Miftahul Jannah dan Gereja Katholik St Peter dan Paul.
Kemudian untuk Kecamatan Kanigoro, wifi gratis terpasang di tiga titik. Yakni RTH, pasar dan Masjid Besar Darussalam. Sedangkan untuk Kecamatan Srengat, terpasang di empat lokasi yakni di Masjid Al Ittihad, pasar hewan, pasar Srengat dan di Pondok Al Hikmah.
"Sebenarnya layanan fasilitas wifi gratis ini sudah ada sejak tahun 2019 lalu. Namun Pemkab Blitar secara bertahap menambah di beberapa lokasi lain hingga awal tahun 2024 ini sudah ada 22 titik dengan kapasitas 35mbps," terang Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Blitar, Herman Widodo, Senin (18/3/2024).
Pemilihan lokasi layanan koneksi internet gratis di 22 titik itu, lanjut Herman, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Diskominfotiksan dan usulan dari masyarakat. Pemetaan lokasi survey dilihat dari urgensi kebutuhan masyarakat seperti yang terpasang di ruang terbuka hijau.
Di lokasi publik ini banyak masyarakat sering berkumpul sehingga tingkat kebutuhan untuk mengakses layanan internet gratis sangat tinggi. Kemudian di beberapa pondok pesantren (ponpes) juga dipasang. Ini berdasarkan usulan masyarakat, karena areal ponpes dengan jumlah santri sangat banyak. Sehingga kebutuhan untuk mendapatkan akses informasi juga tinggi.
"Selain itu, layanan internet gratis ini sebagai upaya penguatan reformasi birokrasi dan layanan publik. Kami juga punya tanggung jawab untuk memenuhi penilaian indeks masyarakat digital agar lebih maksimal," terangnya.
Indeks masyakat digital sendiri berdasarkan empat paramater penilaian. Pertama, infrastruktur dan ekosistem. Kedua ketrampilan digital masyarakat, ketiga pekerjaan yang berkaitan dengan informasi teknologi yang tersedia. Dan ke empat, pemberdayaan kemampuan digital teknologi masyarakat.
Menurut Herman, kondisi digital masyarakat Kabupaten Blitar tergolong bagus. Dengan penambahan titik wifi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan derajat indeks digital masyarakat Kabupaten Blitar secara meluas, merata dan maksimal.
"Kondisi digital masyarakat Kabupaten Blitar masuk kategori baik. Dan akan terus diupayakan untuk memperbaiki dan melengkapi sarana agar maksimal memberi layanan publik. Kami juga upayakan pemasangan wifi gratis ini di areal blank spot," ungkap Herman.
Seperti diketahui, beberapa wilayah Kabupaten Blitar masih mengalami sudah sinyal atau blank spot. Diantaranya Desa Ngadipuro Kecamatan Wonotirto, Desa Serang Kecamatan Panggungrejo, Desa Bululawang Kecamatan Bakung, Desa Kaulon Kecamatan Sutojayan dan Desa Balerejo Kecamatan Wlingi.
Diskominfotiksan Pemkab Blitar berharap peran serta masyarakat untuk melaporkan wilayah-wilayah lain yang masih mengalami blank spot, agar segera dibenahi dan mendapatkan solusi.
"Saya sangat berharap, masyarakat melaporkan kepada kami wilayah mana saja yang masih blank spot supaya segera kita benahi. Bisa datang langsung ke kantor atau melalui medsos diskominfo. Atau telp melalui 112," tandasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?