Perisai Putih Indonesia Gelar Festival Pencak Silat Nusantara
Perguruan Silat Nusantara (PSN) Perisai Putih Indonesia yang berpusat di Surabaya menggelar Festival Seni Pencak Silat Nusantara di Kota Malang. ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perguruan Silat Nusantara (PSN) Perisai Putih Indonesia yang berpusat di Surabaya menggelar Festival Seni Pencak Silat Nusantara di Kota Malang.
Sekjen PSN Perisai Putih Indonesia, Yayuk Sugeng menyampaikan, bahwa penyelenggaraan festival pencak silat ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada perguruan-perguruan pencak silat di Kota Malang.
Terutama para pesilat dari tingkat SD, SMP, SMA dan sekaligus sebagai wadah ajang olah kreatifitas seni pencak silat di kalangan pelajar dan umum.
Festival tersebut diikuti oleh 100 peserta dari 50 perguruan yang ada di Kota Malang Jawa Timur. Yayuk berharap ajang ini dapat menghasilkan pesilat-pesilat yang nantinya dapat dipersiapkan untuk kejuaraan pencak silat mendatang khususnya katagori seni.
Sebagaimana diketahui bahwa pencak silat saat ini telah berkembang di 75 negara dari 5 benua dan dalam kepemimpinan H Prabowo Subianto sebagai ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia atau PB IPSI dan President PERSILAT (Persekutuan Silat Antara Bangsa), pencak silat telah dapat dipertandingkan di berbagai multi event dan single event.
"Antara lain Asian Games, Sea Games dan 19 kali menyelenggarakan kejuaraan dunia pencak silat," ungkap Yayuk Sugeng selaku Dewan Pertimbangan PB IPSI, Minggu (28/5/2023).
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih atau PSN Perisai Putih adalah suatu perguruan pencak silat di Indonesia. Dimana perguruan ini memiliki pusat organisasi di Surabaya dan pusat keilmuan di Surabaya.
Perisa Putih Indonesia sendiri merupakan 10 Top Historis Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sedangkan di Indonesia terdapat beratus aliran pencak silat dan ada puluhan perguruan anggota IPSI.
Namun, hanya ada 10 Top Historis IPSI di mana salah satunya adalah Perisai Putih Indonesia.
Guru besar PSN Perisai Putih adalah R. Ahmad Boestami Barasoebrata yang dalam dunia persilatan di Indonesia lebih dikenal dengan nama Pak Boestam atau Boestami. Ia lahir di Bangselok, Sumenep, Madura pada tanggal 4 Desember 1939 dan meninggal karena sakit pada tanggal 15 Desember 1987.
Guru silat dari Pak Boestam adalah kakeknya yang bernama Kyai Haji Abdus Salam atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Sumenep dengan nama Ki Lamet.
PSN Perisai Putih dalam ajaran ilmu silatnya memiliki beberapa unsur bela diri, antara Yiuyitsu, Silat dan Karate (Yiusika). PSN Perisai Putih memiliki pusat organisasi di Jakarta dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Perisai Putih Pusat Surabaya menjadi pusat organisasi dan keilmuan perguruan silat ini.
Sebagaimana diketahui, dalam upaya melestarikan budaya Indonesia utamanya pencak silat yang merupakan satu-satunya warisan budaya beladiri Indonesia yang memiliki nilai spiritual, seni, beladiri dan olahraga, PSN Perisai Putih Indonesia menyelenggarakan Festival Seni Pencak Silat Nusantara di Kota Malang. (*)
Apa Reaksi Anda?