Pemilik Kain Tenunan Khas Sumba Timur Ini Memilki Motivasi dan Inspirasi Budaya

Semua orang pasti bisa beraktivitas secara maksimal ketika mereka temotivasi dan inspirasi seperti yang dimiliki Rambu Anadjawa seorang pemilik kain tenunan khas Sumba Ti ...

Agustus 6, 2023 - 19:10
Pemilik Kain Tenunan Khas Sumba Timur Ini Memilki Motivasi dan Inspirasi Budaya

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Semua orang pasti bisa beraktivitas secara maksimal ketika mereka temotivasi dan inspirasi seperti yang dimiliki Rambu Anadjawa seorang pemilik kain tenunan khas Sumba Timur.

Rambu Anadjawa yang ditemui Minggu (6/8/202) mengungkapkan, inspirasi baginya adalah suatu penghubung antara hal yang ada dalam dirinya. Artinya potensi yang ada dalam dirinya terus diasah dan berpikir kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang baru sedangkan motivasi baginya adalah suatu yang menjadikan alasan untuk melakukan hal sebaik mungkin.

“Saya seorang wanita Sumba yang suka mengoleksi kain tenunan khas Sumba Timur. Selain mempromosi dan menjualnya bagi saya yang utama adalah motivasi dan inspirasi budaya itu penting melalui bermacam kain khas Sumba Timur yang saya miliki,” kata Rambu Ana.

Rambu Ana menjelaskan, sejak tahun 2017 sudah mengoleksi kain tenunan khas Sumba Timur tentunya ia sebagai perempuan Sumba bertanggung jawab sepenuhnya untuk memelihara dan mengenal budaya Sumba itu dengan cara memakai dan memprosikan karena dimanapun berada selalu memakai sarung Sumba.

“Jadi saya memakai sarung tenun khas Sumba ini dimanapun saya berada saya selalu memakainya kecuali ke Kantor,” tutur Rambu Ana pemilik RAJ Love Collection.

Menurutnya, berbicara soal berbusana adat Sumba banyak yang mengatakan bahwa memakai pakaian adat Sumba itu ribet namun baginya memakai pakaian adat Sumba itu suatu kehormatan. Identiknya seseorang sangat berwibawa serta menghormati budaya daerahnya.

Ia seorang wanita Sumba yang terlahir dari keluarga Sumba tentunya sejak bayi hingga dewasa sudah bersarung karena dari kebiasaan orangtua memakai pakaian adat Sumba. Oleh sebab itu budaya Sumba suatu kehormatan yang dijaga dan dilestarikan sehingga berawal dari bagaimana mencintai budaya itu sendiri melalui motivasi dan inspirasi.

Tenunan-Sumba-Timur-2.jpg

“Yah, saya pikir dari kain tenunan khas Sumba yang saya miliki ini dengan berbagai macam motif Sumba Timur bagi saya itu budaya yang harus kita jaga dan dilestarikan sebaiknya kalau soal penjualan pasti akan datang sendiri karena banyak peminatnya melalui instagram maupun facebook dan lainnya,” paparnya.

Rambu Ana menyebut, secara khusus pulau Sumba terkenal dengan motif tenun tradisionalnya yang sangat indah dan rumit. Motif-motif tersebut banyak menggambarkan kehidupan masyarakat Sumba sehari-hari. Adapun sebagian motif tenun Sumba yang terpengaruh oleh kebudayaan luar seperti motif naga dari Cina, motif patola dari India dan motif Ratu Welhelmina dari Belanda.

Lebih lanjut tambah dia, untuk sejumlah kain tenunan miliknya adalah kain tenunan asli yang bertahan puluhan tahun karena bahan bakunya dari benang kapas yang dihasilkan dari pohon kapas serta bahan-bahan dari akar pohon, daun dan juga rempah-rempah untuk menghasilkan ramuan pewarna alam untuk keaslian kain tradisional Sumba.

“Tentu secara tidak langsung mendukung keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat Sumba,” terang Rambu Anadjawa. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow