Peringati HUT ke-78 TNI, Kodam Brawijaya akan Gelar Pagelaran Wayang Kulit di 9 Daerah di Jatim

Dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI (Tentara Nasional Indonesia), Kodam V Brawijaya akan menggelar pagelaran wayang kulit di sembilan kabupaten kota di Jawa Timur. ...

September 27, 2023 - 11:30
Peringati HUT ke-78 TNI, Kodam Brawijaya akan Gelar Pagelaran Wayang Kulit di 9 Daerah di Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI (Tentara Nasional Indonesia), Kodam V Brawijaya akan menggelar pagelaran wayang kulit di sembilan kabupaten kota di Jawa Timur.

Sembilan kabupaten/kota itu diantaranya Surabaya, Madiun, Mojokerto, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Tulungagung, Blitar, dan Kediri.

Panglima Kodam Brawijaya, Mayen TNI Farid Makruf, mengungkapkan Wayang kulit memiliki makna dan penting bagi bangsa Indonesia karena Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang telah mendunia dan menjadi kekuatan kultural bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman budaya asing yang saat ini sedang mengintai bangsa kita.

Maka dari itu, mantan Danrem 132 Tadulako ini, mengajak seluruh tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum di Jawa Timur untuk menyaksikan secara langsung pagelaran wayang kulit yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2023 di sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Kami ingin memperkuat rasa kebangsaan dan menjaga warisan budaya kita. Melalui pagelaran wayang kulit ini, kami berharap masyarakat dapat semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia,” kata Farid Makruf.

Kodam-Brawijaya-2.jpg

Pagelaran wayang kulit ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama para generasi muda, tentang kekayaan budaya bangsa. Dalam wayang kulit terdapat banyak pesan moral dan nilai-nilai yang dapat diambil untuk menjadi pedoman hidup.

“Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga dapat memperkenalkan kekayaan budaya Jawa Timur kepada masyarakat luas,” ucapnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk memperingati jasa dan pengabdian TNI dalam menjaga keutuhan NKRI serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Dirgahayu TNI, pengawal demokrasi menuju Indonesia maju. Kita berharap kehadiran TNI dan pagelaran wayang kulit ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga kedaulatan negara dan terus berjuang dalam membangun Indonesia,” ujarnya.

Pangdam berharap dengan pagelaran wayang kulit yang meriah ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik dan tergerak untuk menjaga, melestarikan, dan menghargai budaya Indonesia.

Menurut Pangdam V Brawijaya, keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang harus dijaga dengan baik untuk generasi masa depan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow